Salin Artikel

Angka Positif Covid-19 di Kota Tangerang Turun, Wali Kota dan Dinkes Sama-sama Sebut karena PPKM Mikro

Klaim tersebut diujarkan oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

"Kalau PPKM mikro sudah berjalan. Angkanya (terkonfirmasi positif Covid-19) sekarang justru semakin turun," kata Arief kepada awak media, Minggu (28/2/2021).

"Awal Januari, per hari di atas 60-an (terkonfirmasi positif). Sekarang, kasusnya di atas 30-an," imbuh dia.

Arief berharap, adanya penyuntikan vaksin Covid-19 yang dilakukan di Kota Tangerang dapat membantu menekan angka penyebaran virus SARS-CoV-2 itu.

Menurut dia, herd immunity di antar warga akan terbentuk bila sebagiannya sudah divaksin.

"Mudah-mudahan vaksin ini membantu kasus-kasus di Kota Tangerang, karena sudah akan terbentuk herd immunity," ungkap dia.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi menyatakan, koordinasi antar pemimpin daerah se-Jabodetabek terkait langkah-langkah pencegahan penyebaran SARS-CoV-2 sudah terbentuk dengan baik.

Sehingga, menurut dia, angka terkonfirmasi positif dapat menurun saat penerapan PPKM mikro diberlakukan pada 8-22 Februari 2021 dan hari-hari setelahnya.

"Jabodetabek tidak bisa sendiri-sendiri, karena lintas batasnya (penyebaran Covid-19) tidak ketahuan. Saat ini lebih terkoordinasi dengan baik," tutur Liza ketika dikonfirmasi, Minggu siang.

"Alasan lain (penurunan terkonfirmasi positif), ya karena PPKM mikro. Kan sekarang skalanya mikro, udah ke RT/RW. Maka maintaince-nya juga akan beda kalo RW merah," imbuh dia.

Penerapan PPKM diketahui telah diperpanjang selama tiga kali di Kota Tangerang.

PPKM jilid I dilaksanakan pada 11-24 Januari 2021, PPKM jilid II pada 25 Januari-8 Februari 2021, dan PPKM mikro pada 9-22 Februari 2021.

Untuk diketahui, berikut adalah angka keterpaparan Covid-19 mulai dari 1 Januari 2021 hingga 10 Januari 2021, sebelum adanya penerapan PPKM jilid I, jilid II, dan mikro.

1 Januari 2021 sebanyak 53 orang.

2 Januari 2021 sebanyak 54 orang.

3 Januari 2021 sebanyak 53 orang.

4 januari 2021 sebanyak 50 orang.

5 Januari 2021 sebanyak 52 orang.

6 Januari 2021 sebanyak 62 orang.

7 Januari 2021 sebanyak 51 orang.

8 Januari 2021 sebanyak 69 orang.

9 Januari 2021 sebanyak 54 orang.

10 Januari 2021 sebanyak 63 orang.

Lalu, berikut angka keterpaparan Covid-19 usai penerapan PPKM jilid I, jilid II, dan mikro:

23 Februari 2021 sebanyak 41 orang.

24 Februari 2021 sebanyak 43 orang.

25 Februari 2021 sebanyak 40 orang.

26 Februari 2021 sebanyak 39 orang.

27 Februari 2021 sebanyak 42 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/28/16525181/angka-positif-covid-19-di-kota-tangerang-turun-wali-kota-dan-dinkes-sama

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke