Salin Artikel

GPBSI Sebut Vaksin Covid-19 Bisa Bikin Masyarakat Kembali Nonton di Bioskop

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dinilai bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk menonton film di bioskop.

Hal itu disampaikan Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/3/2021).

"Ini kan sudah ada vaksinasi, harapan kita adalah vaksinasi ini bisa terwujud secara merata di masyarakat kita. Ini membantu banget untuk orang percaya lagi ke bioskop," kata Djonny.

Menurut Djonny vaksinasi yang pelaksanaannya sedang berlangsung dapat mengurangi rasa khawatir masyarakat akan tertular virus SARS-CoV-2.

Setidaknya, kata Djonny dengan adanya vaksin tersebut masyarakat memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat.

"Kami sangat berharap dengan adanya vaksin ini karena itu satu-satunya kunci saya lihat," ucap Djonny.

"Ketika kita jaga protokol tapi enggak ada pertahanan di dalam tubuh kita juga repot," lanjutnya.

Adapum bioskop diketahui sempat ditutup beberapa bulan karena diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk pencegahaan penularan virus.

Setelah bioskop kembali dibuka selama empat bulan belakangan, Djonny mengeklaim belum ada klaster yang muncul di bioskop.

Saat ini Bioskop sudah beroperasi dengan kapasitas penonton 50 persen.

Djonny optimistis angka itu akan naik perlahan apabila vaksinasi sudah berjalan dengan baik dan menyeluruh.

"Optimistis bisa ditingkatkan lagi kapasitasnya, cuma perlahan. Enggak bisa langsung 100 persen. Pelan-pelan lah," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/03/17181631/gpbsi-sebut-vaksin-covid-19-bisa-bikin-masyarakat-kembali-nonton-di

Terkini Lainnya

Setuju Pendapatannya Dipotong untuk Tapera, Tukang Bubur: Masa Tua Terjamin

Setuju Pendapatannya Dipotong untuk Tapera, Tukang Bubur: Masa Tua Terjamin

Megapolitan
Hampir Terjaring Razia karena Dikira Jukir, Ojol: Saya 'Driver', demi Allah

Hampir Terjaring Razia karena Dikira Jukir, Ojol: Saya "Driver", demi Allah

Megapolitan
KPU Susun Pemetaan TPS, Jumlah Pemilih Pilkada DKI Bertambah 62.772 Orang

KPU Susun Pemetaan TPS, Jumlah Pemilih Pilkada DKI Bertambah 62.772 Orang

Megapolitan
Tak Setuju Program Tapera, Pekerja: Enggak Percaya Pemerintah Lagi buat Kelola Uang Rakyat

Tak Setuju Program Tapera, Pekerja: Enggak Percaya Pemerintah Lagi buat Kelola Uang Rakyat

Megapolitan
PKS Usulkan Anies Jadi Cagub Jakarta, Pengamat: Sosoknya Melekat dengan PKS

PKS Usulkan Anies Jadi Cagub Jakarta, Pengamat: Sosoknya Melekat dengan PKS

Megapolitan
Cegah Kecurangan Saat PPDB, Pemkot Bogor Bentuk Tim Khusus

Cegah Kecurangan Saat PPDB, Pemkot Bogor Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
12 Jukir Liar Terjaring Razia, Ada yang Kabur ke Panti Asuhan

12 Jukir Liar Terjaring Razia, Ada yang Kabur ke Panti Asuhan

Megapolitan
DPRD Kota Bogor Buka Posko Pengaduan PPDB 2024, Warga Bisa Lapor jika Temukan Kecurangan

DPRD Kota Bogor Buka Posko Pengaduan PPDB 2024, Warga Bisa Lapor jika Temukan Kecurangan

Megapolitan
Jadwal PPDB Kota Bogor 2024 untuk Tingkat SD dan SMP

Jadwal PPDB Kota Bogor 2024 untuk Tingkat SD dan SMP

Megapolitan
ART Diduga Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang, Pergelangan Kaki Patah dan Badan Sulit Gerak

ART Diduga Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang, Pergelangan Kaki Patah dan Badan Sulit Gerak

Megapolitan
Video Viral ART di Tangerang Lompat dari Lantai Atas Rumah Majikan, Polisi Selidiki

Video Viral ART di Tangerang Lompat dari Lantai Atas Rumah Majikan, Polisi Selidiki

Megapolitan
Maling Mengendap-endap Curi Motor di Toko Laundry Depok, Aksinya Terekam CCTV

Maling Mengendap-endap Curi Motor di Toko Laundry Depok, Aksinya Terekam CCTV

Megapolitan
Pria Paruh Baya Cabuli 11 Bocah di Bogor, KPAI Soroti Soal Predikat Kota Layak Anak

Pria Paruh Baya Cabuli 11 Bocah di Bogor, KPAI Soroti Soal Predikat Kota Layak Anak

Megapolitan
Mitigasi Bencana, Pemprov DKI Perbanyak RTH dan Transportasi Ramah Lingkungan

Mitigasi Bencana, Pemprov DKI Perbanyak RTH dan Transportasi Ramah Lingkungan

Megapolitan
Hotman Paris Sebut Teman Vina yang Diduga Kesurupan Tak Boleh Jadi Saksi

Hotman Paris Sebut Teman Vina yang Diduga Kesurupan Tak Boleh Jadi Saksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke