Salin Artikel

Saking Semangat Bantu Padamkan Kebakaran di Cideng, Acep Pingsan Terhantam Selang Pemadam

Namun, Acep bukan mengalami luka bakar, melainkan pingsan akibat terhantam selang milik pemadam kebakaran.

“Pas ketika mau gelar selang, warga mau bantu. Selang kan pada rebutan mau bantu warganya. Acep yang kena selang,” ujar Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Asril Rizal saat dihubungi, Minggu (14/3/2021).

Acep langsung pingsan saat terkena selang. Acep sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

“Selang itu pas dibuka itu kan ke mana-mana geraknya. Selangnya berat. Acep kemudian terhantam kena selang. Saking semangatnya dia semalam. Udah gapapa kok dia sekarang kondisinya,” kata Asril lantas tertawa kecil.

Sebelumnya, puluhan rumah di Jalan Citarum Atas terbakar pada Minggu dini hari. Asril menyebutkan, ada sekitar 20 rumah yang terbakar.

Adapun rumah-rumah yang terbakar merupakan rumah tinggal semi permanen. Kebakaran diduga berawal dari korsleting listrik di salah satu lapak.

Asril mengatakan, api awalnya dilihat warga muncul dari sebuah lapak. Api kemudian begitu cepat membesar.

Dalam video yang diterima Kompas.com, api terlihat berkobar besar. Api membumbung tinggi ke langit. Asap pun terlihat hitam. Warga pun berjibaku membantu petugas memadamkan api.

Asril mengatakan, luas area yang terbakar sekitar 680 meter persegi. Sebanyak 16 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melalap pemukiman warga di Jalan Citarum Atas itu.

“Total yang dikerahkan ada 16 unit yang berasal dari Jakarta Pusat sebanyak 14 unit dan dua unit bantuan dari Jakarta Barat,” ucap Asril.

“Waktu mulai operasi pemadaman mulai pukul 02.12 WIB dan selesai pukul 04.37 WIB,” tutur Asril.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/14/11174161/saking-semangat-bantu-padamkan-kebakaran-di-cideng-acep-pingsan-terhantam

Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke