Salin Artikel

Anak dan Ayah Disabet Celurit oleh Sekelompok Pemuda di Cibodas Kota Tangerang

Fauzian mengaku disabet saat hendak membeli rokok di warung dekat rumah dia sekitar pukul 03.00 WIB.

"Saya baru pulang main dari Cimone, terus mampir beli rokok di warung dekat rumah," ujar Fauzian kepada awak media, Senin (15/3/2021).

"Tiba-tiba, ada sekitar 15-20 orang yang lewat, trus saya kena sebetan di bagian telapak tangan," sambung dia.

Sekelompok anak muda tersebut, kata Fauzian, menyabet dia dengan sebuah celurit dan langsung melarikan diri.

Fauzian tak mengetahui alasan dia disabet. Sebab, Fauzian mengaku dia tidak pernah terlibat masalah apa pun.

Ia juga tak mengenal satu pun dari para penyerangnya.

"Di sini, saya enggak ada persiapan. Tiba-tiba aja saya diserang gitu," ucap Fauzian.

Saat Fauzian masih di warung itu, ayahnya juga mendatangi tempat tersebut untuk membeli rokok.

Kumad (50), ayah Fauzian, mendatangi warung tersebut menggunakan motor.

Saat Kumad masih berada di motor, sekelompok anak muda yang menyabet Fauzian kemudian menyabet Kumad menggunakan sebuah celurit.

"Tiba-tiba Bapak kena serang dari depan. Kena tangan kanannya," kata Fauzian.

Sekelompok anak muda itu kemudian melarikan diri usai menyabet Kumad.

Fauzian membawa ayahnya ke RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, untuk menerima perawatan, sedangkan dia dirawat di kediamannya.

"Luka sabetan Bapak lumayan dalam. Tadi katanya sampai pengin dioperasi," ungkapnya.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim menyatakan, pihaknya belum menerima laporan dari keluarga korban hingga saat ini.

Meskipun demikian, Abdul mengetahui adanya peristiwa penyabetan itu.

Abdul mengatakan, sekelompok anak muda yang melakukan penyabetan itu sengaja berkeliling menggunakan motor untuk mencari lawan.

"Itu (pihak korban) belum ada laporan," kata Abdul kepada awak media, Senin sore.

"Kalau enggak ada lawan, mereka enggak segan untuk melukai warga umum," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/15/19085971/anak-dan-ayah-disabet-celurit-oleh-sekelompok-pemuda-di-cibodas-kota

Terkini Lainnya

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke