Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan, pengalihfungsian lahan seluas 18 hektare tersebut dilakukan setelah kontrak lapangan golf tersebut habis.
"(Seluas) 18 hektare persis di jalan utama itu, kontraknya habis dan kami putuskan untuk tidak diperpanjang. Kami akan buat itu taman kota terbuka untuk publik. Jadi kami sedang menyiapkan," kata Pratikno di Kawasan GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/3/2021), seperti dilaporkan Tribunnews.com.
Menurut Pratikno, saat ini pihaknya telah melakukan pembenahan terhadap danau yang berada di kawasan tersebut. Tim dari Sekretariat Negara melakukan penanaman mangrove di bekas lapangan golf tersebut.
"Hari ini ada tim ke lapangan untuk mulai penanaman mangrove karena itu ada rawa asin, ada rawa tawar," tutur Pratikno.
Tim dari Sekretariat Negara bakal membangun jalur sepeda. Sementara padang rumputnya bakal ditanami berbagai tanaman.
"Seluas 18 hektare itu kami akan sediakan arena untuk cycling track di sana. Cycling track seluas 18 hektare, padang rumput dan seterusnya. Tentu saja kami akan tanami vegetasi juga, air akan kami buat lebih bersih," ucap Pratikno.
Menurut Pratikno, pendirian taman kota tersebut untuk memberikan akses bagi rakyat menikmati lahan hijau yang sudah semakin sulit ditemukan di ibu kota.
Berita ini sebelumnya telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Pratikno: Pemerintah Bakal Ubah Lapangan Golf Kemayoran Jadi Taman Kota.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/22/10170451/lapangan-golf-kemayoran-seluas-18-hektar-akan-diubah-jadi-hutan-kota
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan