Salin Artikel

Ayah di Bogor Ditangkap karena Aniaya 4 Anaknya Bertahun-tahun dengan Alasan Mendidik

AD ditangkap setelah sang istri melapor ke polisi karena sudah tidak tahan atas perlakuan kasar yang dilakukan suaminya terhadap anak-anaknya.

Wakil Kepala Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Besar Arsal Sahban mengatakan, pelaku menganiaya empat anaknya dengan memukul menggunakan alat-alat perkakas seperti obeng, pisau, kunci inggris, palu hingga menyebabkan sejumlah luka dan memar di beberapa bagian korban.

Arsal menyebut, penganiayaan itu dilakukannya berkali-kali dan sudah berlangsung lama.

Hampir tujuh tahun selama pernikahannya bersama sang istri, pelaku kerap melakukan kekerasan.

“Jadi anak-anaknya ini selain mendapatkan kekerasan fisik, ada juga psikis. Hingga anak-anaknya itu mengalami trauma,” kata Arsal di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (23/3/2021).

Arsal menuturkan, saat diperiksa, pelaku mengaku perbuatannya itu untuk mendidik anak-anaknya.

Pelaku merasa anak-anaknya itu tidak mau menuruti saat diperintah.

Dalam kasus itu, polisi menyita barang bukti berupa satu palu, satu buah kunci inggris, dan satu obeng.

Pelaku dijerat dengan pasal berlapis, yakni Undang-undang tentang perlindungan anak, pasal 43 pidana tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan asal 351 pidana tentang penganiyaan dengan ancaman di atas 10 tahun penjara.

"Saat ini pelaku masih diperiksa secara intensif guna mengatahui motif kekerasan hingga terjadi menahun. Polresta Bogor Kota bersama Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TPA) memberikan konseling kepada para korban," pungkas Arsal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/23/18024231/ayah-di-bogor-ditangkap-karena-aniaya-4-anaknya-bertahun-tahun-dengan

Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke