Salin Artikel

Kasus Akseyna Dibiarkan Mangkrak 6 Tahun, Polisi Dinilai Sudah Kehilangan Momentum

DEPOK, KOMPAS.com - Kepolisian dinilai telah melewatkan momen krusial dalam mengusut pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori alias Ace, yang mangkrak 6 tahun.

"Saya termasuk yang mengamati dari tahun ke tahun. Sebetulnya, fase kuncinya tahun ketiga kasus ini," ujar kriminolog UI, Adrianus Meliala, kepada Kompas.com, Kamis (25/3/2021).

"Itu fase paling krusial. Kenapa? di situlah semua teman Akseyna yang ikut membantu, mencari, yang ikut geratakin kamarnya, lulus dari UI," jelasnya.

Ketika ditemukan meninggal dunia pada 26 Maret 2016, Akseyna yang kala itu berkuliah di jurusan Biologi tengah memasuki studi tahun keduanya.

Di atas kertas, pada 2018, rekan-rekan sejawatnya mungkin sudah lulus kuliah lantaran telah melalui 4 tahun masa studi.

"Kalau sudah lulus, kan makin repot polisi mengejarnya. Kalau polisi mau memeriksa lagi, sudah ke mana orang-orang itu? Mungkin sudah kerja, menikah, pindah ke lain kota," ujar Adrianus.

"Mereka sudah lulus, memorinya luntur, mereka tidak punya perhatian lagi, sibuk dengan yang lain-lain, sudah makin susah," terang eks komisioner Kompolnas itu.

Teman-teman Akseyna menjadi penting sebab serangkaian penyelidikan polisi yang dilakukan sebelumnya kerap terkendala.

Namun, karena momentum untuk mengusut kembali kasus ini dari teman-teman Akseyna sudah dilewatkan, maka upaya polisi akan semakin sulit.

"Ada kondisi TKP rusak dan hancur, lalu setelah dikroscek dari semua hal, terdapat situasi saling tidak matching. Seiring waktu, ketika kasus ini tak juga terungkap, timbul kesulitan lain: pihak-pihak yang diduga saksi atau bahkan pelaku sudah lulus semua. Tambah berat lagi," ungkap Adrianus.

Akseyna ditemukan tak bernyawa dengan tas berisi batu di punggungnya, tepat enam tahun lalu di Danau Kenanga UI.

Kematian Akseyna sempat disimpulkan sebagai akibat bunuh diri oleh kepolisian. Belakangan, polisi meralat kesimpulan itu. Gelar ulang perkara menemukan, ada lebam di kepala Akseyna diduga hasil penganiayaan. Ada kemungkinan mahasiswa jurusan Biologi itu diseret menuju danau, terlihat dari robekan sepatu pada bagian tumit.

Dokter yang mengautopsi jasadnya pun menyimpulkan, Akseyna dalam keadaan bernapas saat tenggelam di danau, namun tidak sadarkan diri sebab ada air dan pasir di dalam badannya.

"Kami berkesimpulan bahwa untuk Akseyna kasusnya bukan bunuh diri namun korban pembunuhan. Itu hasil perkara, sudah terang ini tindak pidana kami pindahkan proses penyidikan dalam rangka membuat terang peristiwa siapa pelakunya," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya kala itu, Kombes Krishna Murti, 4 Juni 2015.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/26/13001621/kasus-akseyna-dibiarkan-mangkrak-6-tahun-polisi-dinilai-sudah-kehilangan

Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke