Salin Artikel

Jalur Sepeda Permanen di Sudirman-Thamrin Tak Kunjung Rampung

Namun hingga akhir Maret ini, Rabu (31/3/2021), jalur yang terproteksi baru kelar sekitar 12,5 persen. Dari 4.000 planter box yang digunakan untuk memproteksi jalur sepeda, hanya 500 planter box yang sudah terpasang. Sisanya masih menggunakan traffic cone.

"Kalau kita lihat, bahwa sekarang ini yang sudah terpasang planter box hanya sekitar 500 planter box," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Rudi Saptari, Selasa.

Rudi menjelaskan, secara fisik planter box yang akan dipasang sudah tersedia, dan tinggal menunggu hasil dari kajian uji coba jalur sepeda permanen tersebut.

Dia berdalih, saat ini Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya sedang mempelajari arus lalu lintas yang terdampak jalur permanen. Sehingga, saat resmi diberlakukan secara permanen, jalur sepeda terproteksi bisa digunakan dengan nyaman dan aman oleh para pesepeda.

"Pada pelaksanaannya nanti bisa lebih efektif," kata Rudi.

Belum diminati pesepeda

Saat awal uji coba penerapan jalur sepeda permanen, tak semua pesepeda nyaman dengan jalur seluas dua meter tersebut.

Pasalnya, masih banyak kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua yang masuk ke jalur sepeda terproteksi. Kejadian tersebut membuat para pesepeda lebih nyaman berbaur bersama pengendara kendaraan bermotor di jalur kendaraan bermotor.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Syamsul Mirwan menyesalkan banyak pesepeda yang meninggalkan jalur sepeda yang sudah dibuat tersebut.

Meski belum sempurna, Syamsul mengatakan Pemprov DKI membangun jalur sepeda permanen untuk memenuhi aspirasi para pesepeda.

"Dulu kan mereka nuntut jalur sepeda, ini sudah kami kasih yang permanen, sudah diprioritaskan, kok tidak dimanfaatkan, malah banyak yang keluar jalur," kata Syamsul pada 8 Maret.

Dia mengatakan, petugas Dishub DKI Jakarta juga sudah ditempatkan di lokasi untuk memastikan para pesepeda tetap menggunakan jalur yang sudah disiapkan dan memastikan jalur sepeda tetap steril dari kendaraan bermotor.

Namun para pesepeda biasanya berkonvoi dan tidak mau menggunakan jalur sepeda terproteksi.

"Sudah ditegur petugas tetapi tidak dihiraukan," kata Mirwan.

Minta masuk jalur kendaraan bermotor

Pada 25 Maret ini, komunitas pesepeda road bike malah meminta agar pada waktu tertentu mereka tidak harus menggunakan jalur sepeda terproteksi. Mereka minta diberikan dispensasi masuk ke jalur kendaraan bermotor di Jalan Sudirman-Thamrin.

Hal tersebut diungkapkan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

"Masukannya minta penggemar road bike diberi dispensasi di jam tertentu," kata Sambodo.

Permintaan tersebut tak langsung dikabulkan Dirlantas Polda Metro dan Dishub DKI Jakarta karena perlu ada kajian terkait usulan tersebut.

"Tentu sebelum penindakan kami akan rapat lagi mengundang CJS, kejaksaan, pengadilan, pakar hukum dan sebagainya," kata Sambodo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/31/09402641/jalur-sepeda-permanen-di-sudirman-thamrin-tak-kunjung-rampung

Terkini Lainnya

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke