Salin Artikel

Warga Perumahan di Depok Temukan Buaya di Saluran Air

Ketua RT setempat, Axel, langsung berkoordinasi dengan pihak RW, dan diminta menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok untuk mengevakuasi buaya ini.

"Jadi kita awasi dulu buaya itu, takutnya kabur ke Kali Ciliwung. Di bawah saluran air itu kan Kali Ciliwung ya," kata Axel kepada TribunJakarta, Minggu.

Petugas pemadam kebakaran datang sekira tiga puluh menit kemudian. Namun, ketika didekati, buaya tersebut tak bergerak sedikit pun. Reptil itu rupanya sudah mati.

"Tapi matinya kayaknya belum lama, baru semalam mungkin matinya," ujar Axel.

Buaya itu akhirnya dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran. Apakah buaya tersebut liar atau peliharaan akan diteliti kemudian.

Temuan buaya ini membuat warga setempat merasa khawatir. Sebab, dua puluh tahun silam, buaya juga pernah muncul di perumahan ini.

“Jadi lebih was-was, karena di samping rumah saya juga ada kolam renang warga. Di samping kolam renang langsung kali, ngerinya naik buayanya ke kolam renang. Makanya kita lagi nunggu konfirmasi dari BKSDA takutnya ini buaya liar, pasti ada sarangnya kan,” ungkap Axel.

“Sekitar mungkin 20 tahun lalu pernah ada juga buaya. Ini juga kaget kok muncul lagi. Apalagi kan Ciliwung arusnya deras dan ada limbah pabrik, tapi kok ada buaya,” pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/05/05241701/warga-perumahan-di-depok-temukan-buaya-di-saluran-air

Terkini Lainnya

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke