Salin Artikel

JIS Mulai Belajar Tatap Muka dengan Penerapan Protokol Kesehatan Ketat serta Sediakan Psikolog untuk Siswa

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Intercultural School (JIS) melakukan uji coba belajar tatap muka dengan sistem pembelajaran campuran (blended learning) di DKI Jakarta.

JIS bekerja sama dengan para ahli dari organisasi kesehatan internasional, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk membuat rencana komprehensif yang memungkinkan siswa, guru, dan anggota staf tetap aman di kampus.

"Kemampuan Jakarta Intercultural School untuk menyediakan lingkungan belajar yang aman dan sehat bagi siswa kami adalah faktor terpenting dalam persiapan kembali ke kampus pada hari ini, 7 April 2021," kata Head of School JIS, Dr Tarek Razik, dalam keterangan tertulis, Rabu (7/4/2021).

Tarek mengatakan, para siswa bisa kembali belajar tatap muka dengan protokol serta pedoman social distancing yang ketat selama berada di kampus.

Ia mengatakan, JIS Health and Safety Protocol dirancang untuk memastikan kampus yang bersih dan aman.

"Dengan program ini, JIS memiliki protokol yang lengkap sejak para murid tiba di kampus, masuk kelas, saat proses belajar hingga meninggalkan kampus. Ini adalah komitmen kami untuk tetap menjaga kesehatan seluruh murid, guru dan karyawan dengan tetap memberikan kualitas pendidikan terbaik dalam situasi new normal,” tambah Tarek.

Dalam penerapan protokol new normal, JIS berpegang pada empat pilar utama, yaitu kebersihan, kesehatan dan keamanan (khususnya waktu istirahat), serta dukungan sosial dan emosional.

Pada aspek kebersihan, JIS memastikan bahwa setiap ruang kelas selalu dibersihkan dengan desinfektan berstandar tinggi yang dapat membunuh bakteri dan virus tetapi tak beracun.

Setiap pegangan pintu, keran hingga kamar mandi juga terjaga bersih setiap hari. Area-area dengan traffic tinggi akan menjadi prioritas utama.

Selain mewajibkan penggunaan masker, JIS juga menyediakan tenaga kesehatan di kampus untuk mendukung seluruh kebutuhan kesehatan, termasuk pencegahan transmisi Covid-19.

Mereka sudah menjalani pelatihan khusus untuk menangani Covid-19 dan dilengkapi pakaian pelindung saat memeriksa siswa, dan setiap hari selalu diganti pakaian baru.

Di setiap kelas dan pintu masuk juga terdapat hand sanitizer. JIS juga mendorong seluruh anggota komunitas untuk selalu mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan.

Tempat pencucian tangan juga terpasang di setiap pintu masuk, termasuk di luar ruang kelas, dan seluruh komunitas JIS secara rutin diingatkan untuk mencuci tangan sepanjang hari, terutama saat istirahat.

Ruang kelas dilengkapi penjernih udara Sharp dengan filter HEPA dan teknologi ion plasmacluster untuk membersihkan udara di ruang kelas. Pembersih ini memenuhi Clean Air Delivery Rate (CADR) untuk keluarga virus SARS, termasuk virus Covid-19.

Para konselor dan psikolog sekolah juga dapat dijumpai oleh para siswa bagi mereka yang merasa cemas untuk kembali ke sekolah setelah satu tahun menjalani online learning.

JIS sendiri memprioritaskan kesehatan dan keamanan para murid, guru dan staf dalam menyambut tahun ajaran baru di era new normal.

JIS diketahui terpilih menjadi salah satu sekolah percontohan untuk uji coba Sebagai salah satu sekolah percontohan dari Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK), JIS menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemerintah DKI Jakarta.

“Program percontohan ini bertujuan untuk mengamati dan menentukan kesiapan sekolah dalam melanjutkan pembelajaran tatap muka. Sekolah yang terpilih kemudian diseleksi setelah melalui proses asesmen yang ketat dengan mempertimbangkan kesiapan mereka dari segi fasilitas kesehatan dan metodologi blended learning," ujar Kepala Bidang Sekolah Dasar dan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Momon Sulaeman dalam keterangan tertulis.

Momon mengatakan, JIS merupakan salah satu dari 85 sekolah yang memenuhi kriteria asesmen dan pelatihan. Ia berharap JIS bisa menjadi contoh bagi sekolah lain di Jakarta dan Indonesia.

Tarek mengatakan, JIS siap bermitra dengan sekolah lain untuk membantu siswa mereka kembali belajar di kelas sesuai instruksi dan peraturan pemerintah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/07/17421201/jis-mulai-belajar-tatap-muka-dengan-penerapan-protokol-kesehatan-ketat

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke