Kendaraan tersebut terperosok ke jalur yang belum diperbaiki dengan ketinggian lebih rendah. Alhasil, truk tersebut terguling dan muatan biji plastik tumpah ke jalan.
Sopir Truk, Uut (43) menjelaskan, saat kejadian dia sedang melaju di Jalan Setiabudi mengarah bundaran Pamulang. Saat berjalan di area proryek, terdapat sepeda motor yang melintas di depannya.
Dia pun berusaha menghindari pemotor tersebut dan kendaraan truknya terperosok jalur berlawanan yang ketinggian lebih rendah.
"Lagi jalan ada motor, saya menghindari. Terus langsung terperosok ke kiri jalan," ujar Uut saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (8/4/2021).
Uut mengaku baru pertama kali melintas Jalan Setiabudi, Pamulang. Sehingga, dia tidak mengetahui sedang ada proyek perbaikan yang membuat salah satu jalur memiliki ketinggian lebih rendah.
"Saya biasa lewat Gunung Sindur kalau nganter dari Sukabumi ke Jatake. Baru lewat sini," ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Sementara kendaraan mengalami kerusakan ringan akibat terguling.
Pantauan Kompas.com di lokasi, truk berwarna kuning tersebut sudah berhasil didirikan kembali. Muatan bijih plastik yang sebelumnya berserakan sudah digeser ke sisi jalan.
Kini, karung-karung berisi bijih plastik itu pun sudah mulai diangkat kembalu ke atas truk tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/08/11182461/truk-terguling-di-pamulang-muatan-bijih-plastik-tumpah