Salin Artikel

Dua Kebakaran Besar Melanda Pasar, PD Pasar Jaya Diminta Berbenah

Wakil Sekjen DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Morai, meminta PD Pasar Jaya menyediakan sejumlah infrastruktur dan fasilitas untuk mencegah terulangnya kebakaran.

"Kami mendorong agar PD Pasar Jaya mengecek kembali sumur-sumur serapan serta menyiapkan hydrant-hydrant yg ada di lokasi pasar," kata Morai dalam keterangan tertulis, Rabu (14/4/2021).

Dia menegaskan, infrastruktur dan fasilitas itu penting agar kebakaran bisa segera tertangani sebelum api membesar.

"Sehingga sebarannya tidak luas dan tidak banyak memakan korban," ujarnya.

Morai juga mendorong pengelola PD Pasar Jaya bekerjasama dengan Dinas Pemadaman Kebakaran DKI Jakarta untuk melatih pedagang pasar bisa melakukan pemadaman jika terjadi kebakaran.

Dia juga menilai PD Pasar Jaya bisa menyiapkan asuransi bagi pedagang pasar. Jika terjadi kebakaran, pedagang bisa terlindungi dengan mendapat ganti rugi.

"Asuransi ini bisa berupa asuransi kiosnya, asuransi personalnya, dan asuransi dagangannya, tinggal nanti bisa dipikirkan regulasi yang tepat untuk asuransi tersebut," kata Morai.

Dua pasar di Jakarta mengalami kebakaran dalam selang waktu tiga hari. Pada Kamis malam pekan lalu, Pasar Kambing di Kebon Melati, Tanah Abang, hangus dilalap si jago merah.

Kebakaran kembali terjadi di Pasar Inpres Blok C, Pasar Minggu, Jaksel, pada Senin malam pekan ini.

"Semoga dua kebakaran pasar ini menjadi cermin PD Pasar Jaya dan Pemprov DKI untuk lebih kuat melakukan perlindungan terhadap pasar tradisional," ujar Morai.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/14/21523941/dua-kebakaran-besar-melanda-pasar-pd-pasar-jaya-diminta-berbenah

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke