Kecelakaan yang menimpa gadis berinisial D itu terjadi di Jalan Benteng Betawi, Cipondoh, Kota Tangerang, pada hari Kamis (15/4/2021) sekitar pukul 13.10 WIB.
D diketahui tewas di tempat setelah terlindas bus. Jenazah D diotopsi di RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Dhanar Dhono menyatakan, pihaknya telah memeriksa sopir bus tersebut, yakni seorang pria berinisial P (53).
"Iya, sudah (diperiksa), cuma harus ada keterangan yang harus ditambahkan (sopir bus)," papar Dhanar melalui pesan singkat, Jumat (16/4/2021).
Dhanar enggan menjelaskan hasil pemeriksaan tersebut.
Namun, ia memastikan bahwa perkara tersebut sedang ditangani oleh kepolisian.
"Enggak bisa kami infokan, karena menyangkut substansi perkaranya," ungkap dia.
"Yang pasti, perkara laka (kecelakaan) tersebut ditangani profesional," sambung Dhanar.
Dia menambahkan, pihaknya juga tengah mengumpulkan alat bukti lain.
"Penyelidikan masih diproses. Penyidik masih mencari alat-alar bukti," tuturnya.
Kata Dhanar, jenazah D telah dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan di Lampung.
"Info yang saya terima, korban dibawa oleh keluarga ke Lampung," tambah Dhanar.
Sebelumnya diberitakan, D dibonceng temannya, E (27), menggunakan sepeda motor saat kecelakaan itu terjadi.
Mereka melaju dari arah barat menuju arah timur di Jalan Benteng Betawi.
"Lalu ada sebuah bus yang disetir oleh P (53) dari sisi kanan jalan mau menyalip motor itu ke kiri," ujar Dhanar.
"Dia mau mendahului, tapi ekor (bus) menyenggol sepeda motor itu," sambung dia.
Karena sepeda motor tersenggol, D terjatuh lalu terlindas ban belakang bus. E juga terjatuh tetapi tidak terlindas bus.
"Yang ngebonceng (E) enggak apa-apa, hanya luka-luka saja," kata Dhanar.
Warga setempat langsung menghentikan bus dan memanggil polisi.
Dia mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/16/17170571/selidiki-kasus-gadis-18-tahun-tewas-ditabrak-di-cipondoh-polisi-periksa