Salin Artikel

Lurah Cilandak Timur Sebut Konser Musik di Area Cibis Park Tak Berizin

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Cilandak Timur Sunardi menyebutkan, tak ada izin yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan konser musik di area Cibis Park, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Sabtu (1/5/2021) malam.

Saat dikonfirmasi pada Senin (3/5/2021), Sunardi berujar, adapun izin yang diterbitkan hanya untuk acara bazar.

Karena itulah konser yang menimbulkan kerumunan tersebut akhirnya luput dari pantauan aparatur pemerintah setempat. Apalagi, kata Sunardi, lokasi konser musik tersebut cukup tertutup.

“Pihak kelurahan, kecamatan, wali kota tak tahu ada konser karena tidak ada izin atau pemberitahuan (konser musik),” ujar Sunardi.

“Tidak ada izin (konser musik). Izinnya hanya bazar,” imbuhnya.

Sunardi menambahkan, pihak penyelenggara konser musik sudah diperiksa polisi. Adapun pemeriksaan dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

“(Pihak penyelenggara) Sudah dilakukan BAP dan pemeriksaan Polres Metro Jakarta Selatan,” ujar Sunardi.

Untuk diketahui, dalam video rekaman yang viral di media sosial terlihat penonton konser musik melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Mereka tampak tak mengenakan masker maupun menjaga jarak. Sebaliknya, mereka justru asyik berjingkrak dan melompat ke sana ke sini.

Video konser musik di Cibis Park diunggah oleh akun @teluuur lalu viral di media sosial.

“Konser musik & Pasar Malam pertama di Jakarta selama pandemi, tepatnya di Cibis Park, Cilandak, 1 Mei 2021,” demikian akun @teluuur melengkapi keterangan video dan foto yang diunggahnya melalui Instagram.

Sunardi mengatakan, TNI-Polri dan Satpol PP sudah mengecek lokasi penyelenggaraan konser musik tersebut.

“Barusan Kapolres, Satpol Wali Kota, camat, lurah ke lokasi,” ujar Sunardi.

Ia mengatakan, kerumunan di tengah pandemi Covid-19 sudah ditangani oleh Satpol PP Jakarta Selatan dan Polres Metro Jakarta Selatan.

“Kalau mau jelas ke Satpol PP Wali Kota,” tambah Sunardi.

Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji mengaku sudah mengetahui adanya kerumunan akibat konser musik di Cibis Park.

Ia menugaskan pihak Satpol PP Jakarta Selatan untuk menyelidiki kerumunan tersebut.

“Hubungi Pak Ujang. Beliau saya tugaskan cek lokasi. Saya lagi paparan kedatangan tim Covid-19,” ujar Isnawa saat dikonfirmasi, Senin siang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/03/15151241/lurah-cilandak-timur-sebut-konser-musik-di-area-cibis-park-tak-berizin

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke