Kasus aktif Covid-19 di Depok kini berjumlah 1.036 pasien yang masih harus menjalani isolasi dan perawatan, bertambah 25 dibandingkan sehari sebelumnya.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus suspek sejak 19 Juli 2020. Keterbukaan data kematian suspek termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19. Pasalnya, suspek yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok hingga Selasa, berdasarkan situs resmi ccc-19.depok.go.id:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 48.402 (bertambah 126)
2. Pulih: 46.430 (bertambah 98)
3. Wafat: 936 (bertambah 3)
- PDP wafat: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Probabel: 343 (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)
5. Kontak erat: 52.459 (demam atau ISPA, tanpa pneumonia)
6. Suspek: 20.272 (demam, ISPA, dan pneumonia)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 1.036 (bertambah 25)
2. Probabel: 15 (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)
3. Kontak erat: 586 (demam atau ISPA, tanpa pneumonia)
4. Suspek: 81 (demam, ISPA, dan pneumonia).
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/18/22052941/depok-catat-126-kasus-baru-covid-19-pada-18-mei