Salin Artikel

Kasus Pedagang Mi Ayam Ditabrak di Sudirman: Gerobak Dagangan Hancur, Penabrak Kabur karena Ketakutan

Sebuah mobil Daihatsu Xenia menabrak seorang pedagang mi ayam hingga terluka.

Korban berinisial AM (37) tergeletak dan gerobak hancur berantakan di pinggir jalan.

Pengendara mobil berinisial ZO tersebut melarikan diri.

Kepala Seksi Kecelakaan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKP Robby Hefados menjelaskan, kecelakaan yang melibatkan AM dengan mobil minibus itu terjadi sekitar pukul 02.40 WIB.

Saat itu AM sedang berjalan mendorong gerobak dagangannya dari arah utara menuju selatan di Jalan Sudirman.

“Saat korban sedang jalan, tiba-tiba datang kendaraan minibus tidak diketahui berjalan dari arah yang bersamaan kemudian menabrak AM. Dia pedagang mi ayam," ujar Robby, Jumat.

ZO kemudian melarikan diri setelah menabrak.

Berdasarkan pemeriksaan awal, ZO melarikan diri karena takut setelah menabrak AM hingga tergeletak dan gerobak dagangannya rusak.

"Karena merasa ketakutan (setelah menabrak), kemudian tidak berhenti dan melarikan diri," ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Sabtu (22/5/2021).

Pengemudi mengantuk dan teridentifikasi lewat ETLE

Pengemudi mobil mengakui kecelakaan itu terjadi karena ia kurang konsenterasi.

Pelaku mengantuk dan mengisi daya baterai ponsel sambil berkendara.

"Saat mengemudikan kendaraan tersebut tersangka dalam keadaan mengantuk. Kemudian ketika berada di depan Polda Metro Jaya dia charge handphone, kemudian merokok, kehilangan konsentrasi dan akhirnya terjadi kecelakaan," kata Sambodo.

ZO ditangkap setelah teridentifikasi melalui kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) yang ada di lokasi kejadian.

"Kami ketahui alamatnya dan dari foto yang di ada di kamera E-TLE. Kami mengetahui siapa pengendaranya yang diduga sebagai tersangka dan kemudian kami melanjutkan penyelidikan," ujar Sambodo.

ZO ditangkap di rumahnya yang berada di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat malam.

Menurut Sambodo, keberadaan ETLE sejauh ini efektif bukan hanya menindak para pelanggar lalu lintas.

ETLE membantu pelacakan pengendara yang melarikan diri karena terlibat kecelakaan.

Kamera ETLE dapat merekam nomor kendaraan yang kemudian bisa dilacak alamat pemilik kendaraan tersebut.

"Beberapa pengungkapan kasus tabrak lari kami bisa ungkap dengan ETLE. Kami bisa menentukan pelat nomor dari kendaraan tersebut kemudian kami cocokkan dari database dengan ranmor yang ada di Ditlantas Polda Metro Jaya," kata Sambodo.

Jadi tersangka tapi tak ditahan

Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan ZO yang menabrak lari AM sebagai tersangka.

"Kesimpulannya saudara ZO telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, dengan dua alat bukti, yaitu keterangan tiga orang saksi," ujar Sambodo.

ZO dipersangkakan Pasal 310 ayat 2 Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dengan pidana satu tahun atau denda Rp 2 juta.

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, ZO tidak ditahan.

Alasannya, mengacu dalam pasal tersebut, ancaman hukumannya di bawah lima tahun penjara.

"Pasal 310 ayat 2 itu (kecelakaan menyebabkan) luka ringan. Ancamannya di bawah lima tahun, maka unsur-unsur subjektif di bawah lima tahun kami tidak bisa melakukan penahanan, tapi yang bersangkutan kami kenakan wajib lapor untuk kemudian kasusnya kami lanjutkan," kata Sambodo.

Sambodo menjelaskan, sejauh ini pihaknya masih menunggu hasil visum korban yang sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.

Hasil visum itu untuk melihat kondisi korban yang nantinya akan menjadi pertimbangan polisi dalam penambahan pasal yang dikenakan kepada ZO.

"Misalnya nanti keluar visum dari dokter menyatakan bahwa korban luka berat, pasal yang naik Pasal 310 ayat 3, ancaman hukumannya lima tahun, maka yang bersangkutan akan kami laksanakan penahanan," kata Sambodo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/23/05572671/kasus-pedagang-mi-ayam-ditabrak-di-sudirman-gerobak-dagangan-hancur

Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke