Salin Artikel

Disdik DKI: Pra Pendaftaran PPDB 2021 Hanya untuk Warga Ibu Kota Lulus Sekolah di Luar Jakarta

"Ini jadi khusus buat anak-anak (Jakarta) yang bersekolah di luar Jakarta," ujar Taga saat dihubungi melalui telepon, Kamis (27/5/2021).

Taga menjelaskan, banyak anak-anak Jakarta yang bersekolah di luar Jakarta seperti belajar di pondok pesantren dan lainnya.

Sehingga anak-anak yang berdomisili dan menetap di Jakarta yang lulus dari sekolah di luar wilayah DKI Jakarta bisa terdata di data pendaftaran PPDB DKI Jakarta.

"Perlu data masuk, perlu diinput datanya (terkait nilai rapor dan ijazah), kan pra pendaftaran (anak-anak Jakarta yang bersekolah di luar Jakarta) tidak ada datanya," ucap Taga.

Pra pendaftaran ini dibuat untuk menghindar pendaftar warga dari luar Jakarta melalui jalur zonasi dan prestasi.

Karena untuk warga dari luar Jakarta hanya diperkenankan mendaftar melalui jalur perpindahan orangtua saja dengan kuota hanya 2 persen dari jumlah daya tampung sekolah.

Sedangkan untuk anak Jakarta yang bersekolah di Jakarta tidak perlu mendaftar di masa pra pendaftaran.

"Kalau (bersekolah) di dalam Jakarta sudah punya data dan nilai-nilainya," tutur Taga.

Bagi calon peserta didik baru (CPDB) yang melakukan pra pendaftaran nantinya akan diarahkan ke jalur zonasi dan jalur prestasi saat melakukan pendaftaran.

Sedangkan untuk jalur afirmasi, Taga menjelaskan, Dinas Pendidikan sudah memiliki data anak-anak yang datang dari keluarga miskin, penerima Kartu Jakarta Pintar dan anak dengan kebutuhan khusus.

Disdik DKI Jakarta mulai membuka pra pendaftaran PPDB DKI Jakarta 24 Mei-4 Juni 2021.

Adapun syarat pra pendaftaran PPDB yang harus dipenuhi CPDB sebagai berikut:

1. CPDD yang harus mengikuti pra pendaftaran, yaitu:

a. CPDB yang akan mendaftar ke jenjang SMP, SMA dan/atau SMK;

b. CPDB yang berdomisili di DKI Jakarta selambat-lambatnya tanggal 1 Juni 2020, dengan ketentuan:

Asal sekolah di luar provinsi DKI Jakarta;

*Lulusan tahun 2019 atau 2020 yang tidak terdaftar pada Satuan Pendidikan

*Asal Satuan Pendidikan Asing

2. Rincian dokumen yang diunggah:

a. Jenjang SMP

*Kartu Keluarga

*Nilai Rapor Kelas 4, Kelas 5, dan Kelas 6 Semester 1

*Sertifikat Akreditasi Sekolah

*Surat Keterangan Peringkat Rerata Nilai Rapor Peserta Didik dari Sekolah

*Sertifikat Prestasi Akademik

*Sertifikat Prestasi Non Akademik

*Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang

*Susunan Pengurus Ekstrakurikuler

*Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) Keabsahan Dokumen

b. Jenjang SMA/SMK

*Kartu Keluarga

*Nilai Rapor Kelas 7, Kelas 8, dan Kelas 9 Semester 1

*Sertifikat Akreditasi Sekolah

*Surat Keterangan Peringkat Rerata Nilai

*Rapor Peserta Didik dari Sekolah

*Sertifikat Prestasi Akademik

*Sertifikat Prestasi Non Akademik

*Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang

*Susunan Pengurus OSIS

*Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang

*Susunan Pengurus Ekstrakurikuler

*Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) Keabsahan Dokumen

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/27/15035831/disdik-dki-pra-pendaftaran-ppdb-2021-hanya-untuk-warga-ibu-kota-lulus

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke