JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap kronologi seorang pria berinisial D (25) meloncat dari lantai lima Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (31/5/2021) malam.
Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto mengatakan, D meloncat dari kamar 5AV Tower Eboni pada pukul 22.00 WIB.
Menurut keterangan saksi, teman D, yakni LS, merasa kesal.
"Karena LS mengetahui kamarnya berantakan pada pukul 21.00 WIB," kata Rudiyanto saat dikonfirmasi, Selasa (1/6/2021).
LS kemudian menghampiri D di sebuah kafe di apartemen tersebut.
"LS menanyakan kamar yang berantakan, kemudian terjadilah pertengkaran dengan korban," lanjut Rudiyanto.
D yang saat itu posisi sedang bekerja, langsung naik ke kamar 5AV Tower Eboni tanpa sepengetahuan atasannya, YF.
"Kemudian YF menghampiri dan memarahi korban, korban reflek dan loncat dari lantai lima," ujar Rudiyanto.
Nyawa D masih tertolong. General Manager Kalibata City Ishak Lopung mengatakan, D menderita patah kaki.
"Nyawanya tertolong dan patah di mata kaki, sekarang dirawat di RS Budhi Asih (Kramatjati Jakarta Timur)," kata Ishak saat dikonfirmasi, Selasa.
Kanitreskrim Polsek Pancoran Iptu Supardi juga mengemukakan hal yang sama.
"Cedera kaki sebelah kanan," ucap Supardi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/01/11054421/kronologi-pria-loncat-dari-lantai-5-apartemen-kalibata-awalnya-cekcok