Salin Artikel

Pemilik Rumah di Tengah Jalan Raya di Batuceper Tak Masalah jika Kediamannya Digusur

Saat ini, dia tengah menunggu keputusan Pengadilan Negeri Tangerang terkait tanahnya yang disengketakan itu.

"Enggak masalah. Silakan digusur enggak apa-apa. Kami bijaksana, kami tidak membangkang. Enggak punya kepentingan apa-apa juga," kata Anwar saat ditemui di rumahnya, Kamis (3/6/2021).

Anwar menyatakan, dia bukan secara sengaja merepotkan warga sekitar lantaran lokasi kediamannya yang menjorok itu.

"Oh enggak. Kami enggak pengin merepotkan warga sekitar," ucap dia.

Khawatir anak tertabrak

Tinggal di rumah yang menjorok ke jalan membuat Anwar resah. Terlebih lagi, jalan tersebut kerap dipadati kendaraan pada sore hari.

Ia khawatir anak-anaknya tertabrak jika keluar rumah tanpa pengawasan orang yang lebih tua.

"Namanya kami keluar rumah itu langsung pinggir jalan. Tidak ada halaman, tidak ada apa pun," tutur Anwar.

"Ya saya bilangin (ke anak-anak), kalau ke luar rumah itu melipir dulu ke pinggir, jangan langsung ke depan," ucap dia.

Pantauan Kompas.com, rumah milik Anwar itu lokasinya menjorok ke Jalan Maulana Hasanudin, Poris Gaga.

Di antara rumah-rumah lainnya yang berada di sisi kanan dan kirinya, rumah Anwar menjorok ke jalan raya tersebut sekitar enam meter.

Lokasi rumahnya yang menjorok itu membuat pengendara kendaraan di jalan tersebut dapat dengan mudah melihat kediaman Anwar bahkan dari kejauhan.

"Sebabnya, dia memang mengantuk. Yang kedua, memang tercium alkohol dari dia. Saksinya itu dari beberapa ojek. Kejadian dini hari sekitar jam 03.00 sampai jam 04.00 WIB," kata Anwar.

Pengendara mobil yang menabrak rumahnya kemudian memberikan ganti rugi.

Selain rumah, mobil yang diparkir Anwar di sisi utara kediamannya juga ditabrak seorang pengendara motor.

Pengendara motor yang baru pulang berbelanja itu kesulitan berbelok karena terlalu banyak membawa barang belanjaan.

"Jadi, cuma bisa lurus aja dia, terus nabrak mobil saya. Itu juga di-cover (diberi ganti rugi) sama dia," tutur Anwar.

Selain itu, kecelakaan lain kerap terjadi, seperti pengendara motor terpeleset hingga menabrak trotoar di depan rumah Anwar.

Bagaimana bisa di tengah jalan?

Anwar bercerita, rumahnya yang berada di jalan raya itu terjadi secara tidak sengaja.

Dia menyebutkan, pada 2004, sertifikat rumahnya digadaikan oleh seorang oknum ke salah satu bank.

Kemudian, pada 2007, Wahidin Halim, yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Tangerang, melebarkan Jalan Maulana Hasanudin.

Dalam program tersebut, sederet rumah di jalan itu digusur oleh Pemkot Tangerang.

Kemudian, saat Anwar hendak meminta kembali sertifikat rumah dia, oknum yang membawa dokumen itu terlanjur kabur.

Lantas, tanah yang menjadi lokasi rumah Anwar menjadi sengketa.

Pihak Pemkot Tangerang dan Anwar lalu membawa kasus tersebut ke ranah perdata. Saat ini Pengadilan Negeri Tangerang tengah memproses persoalan tersebut.

"Mudah-mudahan urusannya segera selesai, karena di sini kami kan korbannya, karena sertifikatnya digadaikan oknum ke bank," papar Anwar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/04/08060881/pemilik-rumah-di-tengah-jalan-raya-di-batuceper-tak-masalah-jika

Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke