Salin Artikel

Cerita Pasukan Biru: Bersihkan Gorong-gorong Sedalam 1,5 Meter hingga Bau Jengkol di Kawasan Mewah

Namun, peran pasukan ini kerap dianggap sepele. Padahal, bekerja sebagai Pasukan Biru tidaklah mudah dan penuh risiko.

Pasukan Biru, begitu masyarakat biasa memanggil petugas yang hari-harinya bergerak dengan menyusuri gorong-gorong alias saluran air di DKI Jakarta dengan seragam berwarrna biru.

Pasukan ini merupakan bagian dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta yang bertugas dalam menjaga saluran air Ibukota agar tetap aman dan bersih.

Bersih-bersih saluran terkesan sepele, padahal pekerjaan ini sangat berisiko bagi kesehatan dan keamanan petugas.

Seperti diketahui, saluran air di DKI Jakarta tidak jarang dijumpai dalam keadaan yang kotor dan bau. Saluran air seperti ini lah yang menjadi kantor bagi para Pasukan Biru setiap harinya.

Kaprawi (50) Pasukan Biru Dinas SDA Jakarta Pusat ini mengaku telah merasakan berbagai karakter gorong-gorong di Ibukota.

"Sudah masuk ke banyak saluran. Sudah di mana-mana di Jakarta," katanya saat ditemui di Kebon Kosong, Jumat,( 4/6/2021).

Kaprawi mengaku, selama menjelajahi gorong-gorong di Jakarta Pusat saluran air paling dalam itu di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Dalamnya bisa lebih dari 1,5 meter. Kalau saya ke bawah saja, kepala saya tidak sampai. Jadi kita pakai tangga," lanjut Bapak tiga anak ini.

Tidak hanya dalam, sering kali Kaprawi juga mendapati saluran air yang sempit.

Kondisi ini terkadang memaksa badannya untuk berimpitan dengan dinding selokan dan bangunan di sekitarnya.

Selain itu, saluran air bukan hanya berisi air saja, melainkan juga lumpur, sampah, bahkan kotoran serta limbah.

Tidak jarang, Pasukan Biru harus mengeruk endapan limbah yang sudah berbentuk seperti lumpur dengan kedalaman yang cukup tinggi.

Kondisi ini diperburuk dengan aroma busuk yang sangat menyengat.

Hal ini tentunya akan membuat petugas kesulitan dalam bernafas, apalagi jika perputaran udaranya tidak terbuka atau hanya sedikit.

"Pernah juga ngebersihin di suatu tempat mewah, tapi di situ bau jengkol melulu, " kenang Kaprawi sambil tertawa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/05/17312831/cerita-pasukan-biru-bersihkan-gorong-gorong-sedalam-15-meter-hingga-bau

Terkini Lainnya

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke