Salin Artikel

Dua Kali Haji Dibatalkan, Beberapa Calon Jemaah Meninggal Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Dibatalkannya ibadah haji tahun 2020 dan 2021 membuat jemaah yang sudah mendapat kuota harus harus menunda keberangkatannya. Ada juga sejumlah jemaah yang akhirnya gagal berangkat karena tutup usia.

Hal ini setidaknya terjadi pada calon jemaah yang telah terdaftar di Arminareka Perdana, biro perjalanan haji yang kantor pusatnya berada di Menara Salemba, Jakarta Pusat.

Direktur Marketing Arminareka Perdana Riani Rilanda mengatakan, beberapa calon jemaah itu harusnya sudah mendapatkan jatah untuk berangkat pada tahun lalu.

Namun, mereka meninggal dunia sebelum menjalankan ibadah di tanah suci karena usia yang sudah tua.

"Jemaah kita kan kalau jemaah haji kan terutama bukan yang muda muda. Ada hitungan jari beberapa meninggal," kata Riani saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/5/2021).

Riani mengatakan, di satu sisi pihaknya menghormati keputusan pemerintah membatalkan pemberangkatan calon jemaah haji dari Indonesia. Ia meyakini keputusan itu merupakan yang terbaik mengingat pandemi Covid-19 juga masih berlangsung.

Namun di sisi lain, Riani mengaku pihaknya juga turut bersedih karena gagal memberangkatkan haji beberapa jemaah yang terlanjur tutup usia itu.

"Mungkin kurang dari 5 orang (yang meninggal dunia), tapi insyaallah niatnya sudah dicatat," kata Riani.

Pihak perusahaan pun turut menyarankan kepada keluarga calon jemaah yang meninggal dunia agar tak membatalkan kuota keberangkatan haji. Pihak perusahaan menyarankan kuota itu bisa dipakai oleh keluarga terdekat.

"Apalagi itu kan jemaahnya sudah menunggu waktu berangkat sejak lama. Kalau bisa jatahnya jangan batal, tapi dikasih ke keluarga terdekat. Itu kan boleh," ujar dia.

Pemerintah membatalkan penyelenggaraan ibadah haji 1442 Hijriah atau 2021 Masehi. Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Agama melalui Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi persnya di Jakarta, Kamis (3/6/2021).

Dalam keterangan persnya, Yaqut mengatakan bahwa pembatalan diperuntukkan kepada jemaah yang menggunakan kuota haji Indonesia dan kuota haji lain.

“Kami pemerintah menerbitkan Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Pemberangkatan Haji 1442 H/2021,” tuturnya dalam siaran pers.

Satu tahun sebelumnya, Indonesia juga membatalkan penyelenggaraan ibadah haji. Saat itu, Menteri Agama Fachrul Razi yang mengumumkan keputusan tersebut. Keputusan itu juga diambil mengingat pandemi Covid-19 masih melanda hampir seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia dan Arab Saudi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/07/11555291/dua-kali-haji-dibatalkan-beberapa-calon-jemaah-meninggal-dunia

Terkini Lainnya

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke