Salin Artikel

Hari Ini Posko PPDB Wilayah II Jakarta Timur Terima 301 Aduan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 301 orang datang ke Posko Pelayanan Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur yang berada di SMP 103 Jakarta Timur, untuk melakukan pengaduan seputar penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2021 pada Rabu (9/6/2021).

"Hari rabu ini sebanyak 302 orang datang melakukan pengaduan, dan sebanyak 104 panggilan telepon telah diterima melalui customer service," jelas Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur Putoyo HS, saat ditemui di SMP 103, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu.

Jumlah pengaduan yang diterima Posko PPDB Wilayah II Jakarta Timur diakui Putoyo mengalami penurunan jika dibandingkan hari sebelumnya.

Sebagai informasi, jumlah pengaduan pada Selasa (8/6/2021) kemarin mencapai 421 laporan. Sementara, jumlah pengaduan via telepon mencapai 133 panggilan.

Selain itu, Putoyo mengatakan bahwa kapasitas keterisian pendaftar jalur prestasi pada masing-masing jenjang pendidikan sudah terisi penuh sejak kemarin.

"Di Posko PPDB Wilayah II Jakarta Timur semuanya sudah terisi 100 persen sejak kemarin. Kapasitas pendaftar jalur prestasi jenjang SMP sudah mencapai 2.296 bangku, sedangkan SMA mencapai 913 bangku, dan SMK sebanyak 1.264 bangku," jelas Putoyo.

Adapun, Posko PPDB Wilayah II Jakarta Timur yang terletak di SMP 103 Jakarta melayani pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Posko ini mencakup sekolah di wilayah Pasar Rebo, Ciracas, Kramat Jati, Makasar, dan Cipayung. (MIT)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/09/20542171/hari-ini-posko-ppdb-wilayah-ii-jakarta-timur-terima-301-aduan

Terkini Lainnya

Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke