JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan proses uji coba belajar tatap muka tetap berjalan di tengah lonjakan kasus Covid-19.
"Ya uji coba terus dilanjutkan," kata Riza saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/6/2021).
Riza mengatakan, proses uji coba tatap muka dilanjutkan sambil terus melakukan evaluasi setiap hari.
Dia mengatakan, uji coba belajar tatap muka juga menjadi sarana edukasi masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan.
Proses uji coba belajar tatap muka tahap dua akan dihentikan setelah masa uji coba selesai.
"Jadi sebelum itu kita selesaikan uji coba tahap dua, nanti kita akan evaluasi," kata Riza.
Terlepas dari hasil evaluasi dan uji coba yang terus berjalan hingga saat ini, Riza kembali meminta masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Sehingga apabila kasus Covid-19 menurun, uji coba sekolah tatap muka bisa digelar dengan aman dan lancar.
"Untuk itu kami minta seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dan laksanakan protokol kesehatan secara ketat, secara baik," ucap dia.
Sebagai informasi uji coba belajar tatap muka tahap dua digelar DKI Jakarta untuk periode 9-26 Juni 2021.
Uji coba tersebut digelar oleh 226 sekolah yang lulus asesmen dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Satgas Covid-19 DKI Jakarta.
Namun, ada empat sekolah yang menunda pelaksanaan uji coba tahap dua sekolah tatap muka dengan beragam alasan.
SMAN Unggulan MH Thamrin, misalnya, membatalkan uji coba belajar tatap muka lantaran tiga RW di sekitar sekolah sedang berstatus zona merah.
Sekolah kedua adalah SDN 08 Kenari Jakarta Pusat yang menunda uji coba karena seorang gurunya terpapar Covid-19.
Ketiga penundaan uji coba sekolah tatap muka datang dari SMP Jakarta Islamic School karena kegiatan belajar mengajar tahun ajaran 2019/2020 sudah tutup buku.
Terakhir dari Madrasah Ibtidaiyah RPI yang berasalan tidak mendapat izin dari orangtua murid untuk menggelar sekolah atap muka.
Sebagai informasi, angka kasus Covid-19 di Jakarta terus mengalami peningkatan. Data teranyar 15 Juni 2021, kasus aktif Covid-19 tercatat sebanyak 19.244 kasus.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/15/19390741/kasus-covid-19-tinggi-wagub-dki-uji-coba-belajar-tatap-muka-tetap-jalan