Salin Artikel

Kasus Covid-19 Melonjak, Wali Kota Tangerang Batasi Aktivitas Ekonomi Warga

"Diharapkan aktivitas ekonomi sudah ditutup jam 21.00 WIB," kata Arief saat ditemui di kantornya, Selasa (15/6/2021).

"Tidak ada lagi kegiatan lainnya, supaya dalam 14 hari ke depan (hingga) 21 hari ke depan, kami bisa menurunkan (angka positif Covid-19)," ujar dia.

Dia menambahkan, meski jajarannya tengah berupaya meningkatkan perputaran ekonomi di Kota Tangerang, tetapi kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.

"Karena kesehatan jadi prioritas utama, saya berharap masyarakat bisa disiplin melaksanakan prokes (protokol kesehatan), hindari kerumunan dan kegiatan lain yang tidak perlu," ujar pria 44 tahun itu.

Arief menyebutkan, kegiatan sosial keagamaan di wilayahnya dapat dikurangi sehingga tidak ada penyebaran virus Covid-19 lagi.

Selain memberikan imbauan, dia mengatakan pihaknya tengah melakukan Operasi Aman Bersama (OAB). Menurut Arief, operasi yang dilakukan Pemkot Tangerang, TNI-Polri, dan sejumlah instansi lain itu, dilakukan sebanyak tiga kali dalam sehari.

Tujuan operasi itu untuk mengingatkan warga akan pentingnya protokol kesehatan dan menindak masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.

"Sekarang kami, Pemkot, dengan TNI-Polri, sudah melakukam OAB sehari tiga kali. Pagi, siang, sore. Masyarakat diimbau menghindari kerumunan," ujar dia.

Kasus aktif harian di Kota Tangerang mencapai 60-70 pasien per hari ini selama pekan ini. Pada pekan lalu, kasus aktif harian di kota itu hanya sekitar 20-30 pasien per hari.

Pada pekan ini juga, Kota Tangerang kembali memasuki zona oranye berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Banten.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/15/20303911/kasus-covid-19-melonjak-wali-kota-tangerang-batasi-aktivitas-ekonomi

Terkini Lainnya

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke