Salin Artikel

Kasus Covid-19 Melonjak, Wali Kota Tangerang: Kegiatan Ekonomi Tutup Maksimal Pukul 21.00 WIB

Kebijakan itu merespons lonjakan kasus Covid-19 dan tingginya angka keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Kota Tangerang.

"Diharapkan aktivitas ekonomi sudah ditutup jam 21.00 WIB," kata Arief saat ditemui di kantornya, Selasa (15/6/2021).

"Tidak ada lagi kegiatan lainnya, supaya dalam 14 hari ke depan (hingga) 21 hari ke depan, kami bisa menurunkan (angka positif Covid-19)," ujar dia.

Berikut sejumlah aturan berdasarkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro yang diterapkan di kota itu:

- Kegiatan usaha perdagangan wajib menerapkan prokes yang ketat dan membatasi jam operasional sampai pukul 21.00 WIB, kecuali apotek

- Jam operasional pusat perbelanjaan atau mal juga dibatasi hingga pukul 21.00 WIB

- Pengunjung restoran atau tempat sejenisnya yang makan di tempat dibatasi sampai 50 persen dari total kapasitas

- Tempat hiburan atau rekreasi (kolam renang, spa, panti pijat, taman rekreasi, dan lainnya) ditutup

- Pengunjung dalam satu ruangan bioskop dibatasi sampai 25 persen dari total kapasitas

- Pengelola tempat usaha dilarang mengadakan kegiatan di luar bidang usahanya

Lonjakan kasus

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Tangerang, ada lonjakan kasus Covid-19. Berikut data Dinkes:

7 Juni 2021 terdapat 26 kasus baru

8 Juni 2021 terdapat 27 kasus baru

9 Juni 2021 terdapat 29 kasus baru

10 Juni 2021 terdapat 46 kasus baru

11 Juni 2021 terdapat 70 kasus baru

12 Juni 2021 terdapat 67 kasus baru

13 Juni 2021 terdapat 76 kasus baru

14 Juni 2021 terdapat 61 kasus baru

15 Juni 2021 terdapat 60 kasus baru

Lonjakan kasus Covid-19 berimbas pada tingginya tingkat keterisian kasur khusus Covid-19 di Kota Tangerang. Berikut datanya:

- Tingkat keterisian kasur atau bed occupancy rate (BOR) khusus pasien Covid-19 mencapai 77,65 persen.

- Tingkat keterisian rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) mencapai 97,59 persen

- Tingkat keterisian ruang intensive care unit (ICU) mencapai 75,40 persen

Sebanyak 1.244 kasur tersebar di sejumlah RS dan RIT di Kota Tangerang. Kemudian, ada 121 ruang ICU di kota tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/16/08001601/kasus-covid-19-melonjak-wali-kota-tangerang-kegiatan-ekonomi-tutup

Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke