Salin Artikel

Kasus Covid-19 Meningkat, Jumlah Pemohon yang Dilayani Satpas SIM Dibatasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Jakarta, jumlah pemohon harian surat izin mengemudi (SIM) dibatasi. Kebijakan ini berlaku di Satuan Penyelenggara Administrasi Surat Izin Mengemudi (SATPAS SIM) Daan Mogot, Jakarta Barat.

"Terkait pemohon kita batasi, jika kita lihat jumlahnya cukup banyak, kita batasi untuk jaga jarak sehingga protokol kesehatan bisa kita maksimalkan," kata Kasi SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya AKP Anrianto kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).

Anrianto tak merinci berapa jumlah kuota pemohon SIM yang dilayani per harinya. Namun, ia menyatakan, jika pemohon yang tengah dilayani sudah cukup banyak, maka pemohon lain yang baru datang akan diarahkan menunggu di ruang terpisah.

"Kita lihat kalau sudah padat, kita tahan di luar. Untuk masyarakat yang menunggu di luar kita siapkan tempat sambil menunggu kondisi di dalam. Apabila pemohon sudah berkurang, kita masukkan ke dalam," jelas Anri.

Di samping itu, Anrianto menegaskan bahwa pihak SATPAS SIM juga menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

"Dari depan kita sudah terapkan protokol kesehatan, kita siapkan chamber disinfektan termasuk wadah cuci tangan," jelasnya.

Saat memasukki gedung, warga juga diminta berdiri sesuai stiker yang telah ditempel di lantai bangunan. Jarak satu stiker dengan yang lainnya dipastikan aman agar tak meningkatkan penularan Covid-19.

Anrianto mengimbau warga untuk menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada. Terutama, dengan kondisi Covid-19 yang belum menunjukkan tren penurunan.

"Pada pemohon SIM, patuhi prokes kita, sayangi keluarga kita, sayangi saudara kita, sayangi rekan-rekan kita," tutupnya.

Diketahui, kasus Covid-19 di DKI Jakarta tengah mengalami lonjakan.

Kasus positif harian Covid-19 di Jakarta meningkat tajam pada Kamis (17/6/2021), dengan 4.144 kasus.

Sebelumnya, kasus positif harian hanya menyentuh angka 1.000 hingga 2.000 kasus dalam sehari.

Kasus aktif per Kamis kemarin adalah sebanyak 22.388. 

Secara kumulatif, kasus positif di DKI Jakarta hingga Kamis (17/6/2021) adalah 458.815 kasus, 428.764 di antaranya sembuh dan 7.713 meninggal dunia.

Sementara 22.388 pasien masih menjalani perawatan ataupun isolasi, seperti dilansir dari corona.jakarta.go.id.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, mengingatkan masyarakat mengenai situasi Jakarta yang ia sebut sedang "tidak baik-baik saja".

"Jumlah orang yang antre masuk rumah sakit makin meningkat. Untuk itu mari jaga diri," ujar Fadil pada Kamis kemarin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/18/17165741/kasus-covid-19-meningkat-jumlah-pemohon-yang-dilayani-satpas-sim-dibatasi

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke