Salin Artikel

25 Warga Pondok Mitra Lestari Bekasi Positif Covid-19 dalam 3 Hari, Ketua RW: Takutnya Ini Varian Baru

BEKASI, KOMPAS.com - Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML) di wilayah RW 13, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi melakukan lockdown lokal.

Lockdown dilakukan setelah ada 25 warga yang positif Covid-19 dalam waktu tiga hari terakhir.

Ketua RW 13 Kecamatan Bekasi Selatan, Sugih Hidayat khawatir warga di lingkungannya terkena Covid - 19 dengan varian baru.

"Kami saat ini dalam situasi yang mengkhawatirkan. Takutnya ini varian baru," ungkap Ketua RW 13 Sugih Hidayat saat dikonfirmasi WartaKotanews, Senin (21/6/2021).

Sebelumnya, pada September 2020 hingga Januari 2021 atau dalam kurun waktu 4 bulan, total temuan kasus positif Covid-19 sebanyak 45 orang. Sedangkan saat ini, dalan waktu tiga hari saja sejak Sabtu (21/6/2021) kemarin, total temuan kasus telah sebanyak 25 warga.

"Ini kan awal tahun kemarin kami estimasi total kasus selama 4 bulan, waktu itu ada 45 orang. Sekarang baru tiga hari saja ada 25 orang. Cepat sekali menyebarnya," uja dia.

Oleh sebab itu, ia meminta kepada Pemkot Bekasi agar segera mendeteksi varian Covid-19 yang saat ini mewabah di wilayahnya.

"Kami berharap agar cepat ditangani. Karena takutnya ini varian baru. Karena mayoritas dari mereka itu diduga terpapar dari tempat kerjanya, kemudian menyebar jadi klaster keluarga di PML," ucap Sugih.

Seperti diberitakan sebanyak 25 orang warga di Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML) positif terpapar Covid-19.

Sugih Hidayat menjelaskan kini wilayahnya terpaksa melakukan lockdown lokal sejak Sabtu (19/6/2021) lalu.

"Enam RT yang melakukan micro lockdown di antaranya RT 01, 09, 10, 11, 12, dan RT 14, Perumahan PML Bekasi. Total ada 25 warga terpapar positif Covid-19," kata Sugih.

Penerapan lockdown lokal diberlakukan setelah berkoordinasi dengan puskesmas dan Kelurahan Jaka Setia yang sebelumnya telah melakukan langkah 3T (tracking, testing dan treatment).

"Kita koordinasi ke seluruh pengurus RT terkait situasi kerawanan penyebaran Covid-19, agar warga meningkatkan kewaspadaan," jelasnya.

Penerapan micro lockdown di enam RT ini lanjut dia, tidak menutup secara penuh akses jalan. Hal ini mempertimbangkan kebutuhan mobilitas kendaraan proyek perbaikan tanggul di kawasan permukiman.

"Jadi sifatnya meminta warga tidak beraktivitas keluar rumah, pengurus RT juga sudah kita minta memasang spanduk himbauan. Akses pintu depan masih kami buka untuk keluar masuk kendaraan proyek," tuturnya.

Adapun untuk penerapan micro lockdown akan terus dipantau, setiap pengurus RT akan melaporkan secara berkala perkembangan di lingkungan masing-masing.

"Jika situasinya makin meluas sebaran Covid-19, kami akan menerapkan lockdown lokal ini lebih luas lagi," tegasnya.

Untuk warga yang terpapar Covid-19, saat ini masih menjalani perawatan isolasi mandiri di rumah masing-masing sambil dipantau petugas puskesmas secara berkala.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/22/13044521/25-warga-pondok-mitra-lestari-bekasi-positif-covid-19-dalam-3-hari-ketua

Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke