Kapolsek Taman Sari, AKBP Iver Soon Manossoh mengatakan, perawatan yang dijalani korban untuk mengidentifikasi kemungkinan ada benda asing di tubuhnya pascapenembakan itu.
"Korban masih dirawat di RSCM, untuk identifikasi kemungkinan ada benda asing yang bersarang di tubuh. Makannya harus mendapatkan perawatan khusus," ujar Iver saat dihubungi, Rabu (23/6/2021).
Hingga kini, polisi belum mendapatkan informasi soal penanganan peluru yang bersarang di tubuh korban.
"Kami belum dapat konfirmasi dari rumah sakit, tapi ada tim yang standby di sana. Adapun soal luka, itu ada di sekitar ketiak, kemudian di lengan kiri korban," kata Iver.
Polisi telah menangkap delapan orang tersangka pelaku terkait aksi penembakan terhadap Idris.
Para tersangka itu bekerja sebagai penagih utang yang kerap membawa senjata tajam di kendaraaanya setiap berpergian.
Polisi juga mengamankan dua orang perempuan yang merupakan rekan para pelaku. Namun keduanya itu berstatus saksi dan tak terlibat dalam aksi penembakan itu.
Peristiwa penembakan terhadap Mochammad Idris Saputra bermula saat ada sekitar 10 orang sedang duduk-duduk sambil menikmati minuman keras (miras). Mereka berkumpul di Jalan Mangga Besar VI D, tepatnya di dekat sebuah masjid.
Salah seorang pelaku diketahui sedang berulang tahun. Minum miras dan kumpul-kumpul malam itu adalah bagian dari perayaan ulang tahunnya.
Kegiatan para pelaku itu membuat warga di sekitaran lokasi geram hingga kemudian menegurnya.
Namun para pelaku tidak terima. Salah satu orang mengeluarkan sebuah senjata api, sedangkan beberapa pelaku lainnya mengeluarkan senjata tajam.
Para tersangka pemegang senjata api itu kemudian menembak Idris Saputra hingga menderita tiga luka tembak. Dua luka di tangan dan satu lainnya di dekat ketiak kiri.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk mendapatkan perawatan.
Saksi mata menyatakan bahwa para pelaku juga merusak mobil dan gerobak nasi goreng yang ada di lokasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/23/22421021/korban-penembakan-di-taman-sari-masih-dirawat-di-rumah-sakit