Orangtua diminta berperan aktif agar anak-anak mereka tidak menambah kasus Covid-19 pada anak.
"Kami mengimbau, mungkin (anak) ingin refreshing, itu bisa disiasati untuk tetap di rumah. Bagaimana kemudian orangtua menyiapkan kegiatan alternatif untuk anak," ucap Rita saat dihubungi melalui telepon, Kamis (24/6/2021).
Rita mengatakan, orangtua harus sadar, jika anak terpapar Covid-19, perawatannya akan kompleks.
Sebab, anak tidak bisa sendirian saat dirawat sehingga orangtua bisa jadi harus ikut menunggu dan mengenakan pakaian khusus.
"Kalau anak sakit, apalagi Covid-19, itu tidak bisa sendiri, dia harus ditemani oleh orang dewasa, repotnya dua kali lipat," ucap dia.
Selain itu, Rita meminta orangtua yang bekerja di luar rumah pada masa pandemi Covid-19 untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan saat tiba di rumah.
Dia meminta orangtua tidak berinteraksi dengan keluarga sebelum membersihkan diri terlebih dahulu.
"Prinsipnya, orangtua disiplin pada protokol kesehatan. Kalau pulang ya pasti kan pengin nyium, salim, pelukan. Orangtua harus disiplin, kalau pulang ya protokol kesehatannya harus dijalankan, baru beraktivitas," ucap Rita.
Diketahui kasus Covid-19 di Jakarta yang menjangkit anak usia 0-18 tahun terus meningkat.
Pemprov DKI Jakarta merilis, kasus Covid-19 usia anak pada Kamis (17/6/2021) sebanyak 661.
Berselang tiga hari, tepatnya Minggu (20/6/2021), kasus Covid-19 usia anak bertambah menjadi 876 kasus, terdiri dari 655 usia 6-18 tahun sedangkan 224 lainnya usia 0-5 tahun.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/24/17042851/ratusan-anak-di-jakarta-terpapar-covid-19-kpai-minta-orangtua-berperan