Pada Kamis (24/6/2021) itu, para petugas terlihat sibuk menurunkan satu per satu peti jenazah pasien Covid-19 untuk dimakamkan.
Fotografer Kompas.com, Kristianto Purnomo yang kala itu memotret untuk peliputan, menyaksikan kesibukan para petugas makam dalam menangani jenazah pasien Covid-19.
Peti-peti jenazah pasien Covid-19 itu terlihat ditumpuk dalam satu mobil ambulans.
Pemandangan itu belum pernah dilihat Kristianto selama melakukan peliputan sebelumnya di TPU Rorotan.
"Di dalam satu ambulans ada tiga peti jenazah, tidak cuma satu," kata Kristianto, Jumat (25/6/2021).
Kala itu, lebih dari satu ambulans pembawa jenazah pasien Covid-19 masuk dan mengantre di TPU Rorotan.
Antrean itu terjadi karena menunggu petugas makam menurunkan peti jenazah yang dibawa dari berbagai daerah di Jakarta.
"(Kamis) malam itu ada empat, lima ambulans antre. Macam-macam (asal kedatangan jenazah pasien Covid-19 itu)," kata Kristianto.
"Ambulans yang menumpuk peti jenazah 2 sampai 3 peti tidak cuma satu mobil, ada sekitar dua ambulans lagi sepengelihatan ku," kata Kristianto.
Di sisi lain, Kristianto juga melihat kesedihan keluarga korban yang datang saat proses pemakaman di TPU.
Seorang di antara keluarga jenazah pasien Covid-19 terus berurai air mata tepat di samping papan nisan kayu yang baru saja ditancapkan di makam.
Seorang ibu juga beberapa kali terjatuh lemas seolah tak ada tenaga untuk menyangga tubuhnya saat melihat proses pemakaman putranya.
"Keluarga ada, banyak orang yang datang," kata Kristianto.
Pemprov DKI sempat mempersiapkan truk untuk mengangkut peti jenazah pasien Covid-19. Pasalnya, unit ambulans terbatas.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Edi Sumantri mengatakan, jumlah jenazah pasien Covid-19 yang meningkat saat ini membuat tidak semua jenazah bisa diangkut dengan mobil jenazah atau ambulans.
Pada Selasa (22/6/2021), misalnya, ada 143 jenazah yang harus dimakamkan dengan protokol Covid-19.
"Karena ambulans tidak memungkinkan lagi, (jadi) dengan truk dengan kapasitas 1 truk delapan peti," kata Edi dalam rekaman suara ketika rapat bersama Komisi C DPRD DKI Jakarta, Rabu (23/6/2021).
Namun, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati menegaskan, tidak ada pengangkutan peti jenazah pasien Covid-19 dengan truk.
Suzi mengatakan semua jenazah yang dimakamkan menggunakan protokol Covid-19 diangkut menggunakan mobil jenazah dan ambulans.
Kapusdatin Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Murcahyo mengatakan, Pemprov DKI Jakarta saat ini terus mendapat dukungan dari pihak ketiga untuk pemenuhan sarana mobil jenazah.
Sehingga, opsi mengangkut jenazah menggunakan truk dirasa belum diperlukan untuk saat ini.
"Kan yang mau support kita banyak, tapi nanti kalau pas final, PMI (Palang Merah Indonesia) mau support kendaraan jenazah ke kita," ucap dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/25/17153001/potret-pilu-pemakaman-jenazah-pasien-covid-19-di-tpu-rorotan-3-peti