Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menjelaskan, ditemukan puluhan kasus transmisi lokal varian Delta di wilayah Jabodetabek.
"46 transmisi lokal varian Delta di DKI Jakarta, 22 transmisi lokal varian Delta di Bodetabek yang mana pemeriksaannya dilakukan di Jakarta," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (28/6/2021).
Data tersebut merupakan data pemeriksaan sampel varian baru atau Variant of Concern (VoC) per 28 Juni 2021.
Tidak hanya kasus transmisi lokal, Dwi juga mengatakan, ada 20 kasus virus corona varian Delta yang teridentifikasi dari perjalanan orang keluar negeri atau kasus impor.
Selain itu, 25 kasus varian Delta lainnya masih dalam proses verifikasi, apakah merupakan kasus transmisi lokal atau kasus impor.
Total orang yang terjangkit varian Delta di Jabodetabek kini berjumlah 113 kasus dari 980 sampel yang diperiksa.
Sementara itu, varian Alpha (B.117) asal Afrika Selatan ditemukan sebanyak 12 kasus dan varian Beta (B.1.351) asal Inggris ditemukan tiga kasus.
Dwi mengimbau masyarakat waspada karena varian baru virus corona, khususnya Delta (B.1617.2), jauh lebih cepat menular.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat tetap waspada karena varian baru ini lebih cepat menular dan menimbulkan gejala yang lebih berat," kata dia.
Sebagai informasi, data teranyar penambahan kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 8.348 kasus pada hari ini.
Dengan penambahan kasus tersebut, angka kasus aktif Covid-19 di Jakarta kini berjumlah 62.126 orang.
Angka kematian juga mencatat rekor baru, yaitu 79 pasien Covid-19 meninggal dalam sehari. Kematian akibat Covid-19 di Jakarta kini 8.348 kasus.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/28/20240571/virus-corona-varian-delta-mengganas-ditemukan-46-kasus-transmisi-lokal-di