Salin Artikel

Wacana Penerapan PPKM Mikro Darurat, Wali Kota Arief: Tangerang Harus Siap

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang siap melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro darurat.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, pihaknya harus menerapkan PPKM mikro darurat demi mengamankan masyarakat di Kota Tangerang dari paparan virus Covid-19.

"Siap enggak siap, harus siap. Karena sekarang yang harus diamankan kan masyarakat," ujar dia saat dikonfirmasi, Rabu (30/6/2021).

Arief berujar, saat ini jajarannya sedang menunggu surat edaran dari Pemerintah Pusat soal penerapan PPKM mikro darurat.

Sembari menunggu, Pemkot Tangerang telah menginstruksikan BPBD Kota Tangerang, Satpol PP Kota Tangerang, dan instansi lainnya, agar bersiap sebelum PPKM mikro darurat benar-benar diberlakukan.

"Kami masih menunggu edaran dari pusatnya seperti apa," tutur politikus Demokrat itu.

Saat ini, Arief mengaku belum mengetahui apakah bakal menyekat sejumlah ruas jalan di Kota Tangerang sebagai konsekuensi pemberlakuan PPKM mikro darurat.

Namun, terlepas dari diterapkannya PPKM mikro darurat, Arief mengeklaim bahwa mobilitas masyarakat di wilayahnya sudah jauh berkurang dibandingkan sebelumnya.

"Kami lihat lah. Karena kami juga harus mengatur strategi penanganan pandemi ini supaya efektif dan efisien," papar pria 44 tahun itu.

Arief berharap, saat PPKM mikro darurat diberlakukan, masyarakat di Kota Tangerang dapat menyikapinya dengan bijak.

Pasalnya, hampir seluruh fasilitas kesehatan khusus pasien Covid-19 di kota itu telah terisi penuh.

"Mudah-mudahan maysarakat bisa bijak juga menyikapi, karena memang kasusnya makin tinggi," harap Arief.

"Rumah sakit sudah makin terbatas. Bahkan rumah isolasi yang disediakan pemerintah juga terbatas," sambungnya.

Kebijakan PPKM darurat itu hendak diambil karena kasus penularan Covid-19 di sejumlah daerah, termasuk Kota Tangerang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang melaporkan 151 kasus baru Covid-19 pada Selasa (29/6/2021).

Hingga saat ini, total kasus Covid-19 di Kota Tangerang mencapai 11.336 kasus.

Berdasarkan data Dinkes, pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 83 orang menjadi total 10.401 orang.

Pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri (kasus aktif) bertambah 66 orang sehingga berjumlah 720 orang.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 bertambah dua orang sehingga berjumlah 215 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/30/17204601/wacana-penerapan-ppkm-mikro-darurat-wali-kota-arief-tangerang-harus-siap

Terkini Lainnya

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke