Salin Artikel

Alumni Kanisius Gelar Vaksinasi Massal, Target 5.000 Orang Per Hari

Ketua Umum Alumni Kanisius Menteng 64, Irlan Suud, menyampaikan bahwa vaksinasi tahap pertama dimulai 5-18 Juli 2021 untuk warga negara Indonesia, khususnya warga DKI Jakarta atau yang beraktivitas di Jakarta. Adapun vaksinasi tahap kedua akan dilakukan pada 2-15 Agustus 2021.

Penyelenggaraan vaksinasi itu dalam rangka membantu pemerintah mempercepat vaksinasi Covid-19.

“Dengan semangat kami harus dapat selalu berbuat sesuatu untuk orang lain, dan kami sepakat harus sama-sama membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 ini,” kata Irlan dalam keterangan tertulis, Senin (5/7/2021).

Ditargetkan penerima vaksinasi tahap pertama dan kedua mencapai 5.000 orang per hari atau totalnya mencapai 70 ribu orang. Vaksin yang disuntikkan kepada warga penerima adalah Sinovac.

“Sasaran kami adalah masyarakat umum, khususnya warga DKI, domisili DKI, yang bekerja dan mencari nafkah di DKI. Kami dorong supaya vaksinasi bisa terus dilakukan, herd immunity tercipta, dan ekonomi kembali berjalan baik,” sambung Irlan.

Rektor Kolese Kanisius, Pater Heru Hendarto SJ mengatakan,  vaksinasi yang dilakukan mulai hari ini adalah bentuk gotong royong nasional kemanusiaan. Dia berharap vaksinasi itu dapat meringankan beban pemerintah dan masyarakat dalam usaha bersama menangani pandemi Covid-19.

“Kolaborasi ini kolaborasi indah, di tengah suasana penuh penderitaan di tengah masyarakat, kita butuh kolaborasi yang semakin kokoh,” ungkap Heru.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka secara resmi penyelenggaraan vaksinasi. Menurut Budi, langkah alumni Kanisius itu merupakan wujud gotong royong positif dalam upaya menangani pandemi Covid-19.

“Sekolah Kanisius spirit solidaritasnya sangat tinggi, semoga bisa menular ke yang lain,” kata Budi, dalam sambutan yang disampaikannya secara virtual.

Budi menjelaskan, pemerintah Indonesia menargetkan vaksinasi terhadap 210 juta warga negara Indonesia, atau membutuhkan 420 juta dosis vaksin Covid-19 untuk usia remaja hingga lansia.

Sampai Juni 2021, vaksinasi baru dilakukan sebanyak 46 juta dosis. Jika target 420 juta dosis vaksin ingin dicapai hingga akhir Desember 2021, maka kebutuhan vaksinasi yang harus diwujudkan adalah 2 juta hingga 2,5 juta dosis vaksin per hari.

Karena itu, Budi sangat mengapresiasi vaksinasi yang digelar alumni Kanisius. Penyelenggaraan vaksinasi itu bekerjasama dengan Kolese Kanisius serta didukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Combiphar, PT Petrosea, PT Prosehat, dan Eka Tjipta Foundation.

“Saya melihat bahwa kerja sama itu penting sekali, harus ada gotong royong nasional, kolaborasi nasional untuk mencapai 420 juta dosis vaksin dalam 6 bulan ke depan,” ungkap Budi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/05/12053651/alumni-kanisius-gelar-vaksinasi-massal-target-5000-orang-per-hari

Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke