Kepala Bidang Penanggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Denny Romulo mengatakan bahwa saat ini sudah ada 64 relawan pemulasaraan di Depok, namun jumlah kematian yang tinggi per harinya membuat para relawan tetap kewalahan.
Sehingga, secara prinsip, rekrutmen untuk para relawan ini selalu terbuka.
"Siapa yang mau, ya, silakan. Cuma kita sistemnya situasional. Yang mau ikut, langsung ke lapangan, 5 kali baru kita lepas," kata Denny ketika dihubungi Kompas.com pada Rabu (12/7/2021).
Ia melanjutkan, relawan pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 akan ditempatkan sesuai domisili masing-masing. Hal ini untuk memangkas waktu dan jarak, mengingat banyaknya beban kerja pada saat ini di mana jenazah-jenazah itu bahkan harus mengantre sebelum dapat dimakamkan.
"Jadi asasnya asas domisili. Jangan warga Sukmajaya mengurus pemulasaraan warga Tapos karena kan jauh. Biar fokus sesuai tempat tinggal saja," tambah Denny.
Untuk mendaftar, warga Depok dipersilakan langsung menghubungi koordinator relawan pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 yang kini telah dibagi per masing-masing kecamatan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/14/15381681/pemkot-depok-terbuka-bagi-warga-yang-ingin-daftar-jadi-relawan