Salin Artikel

6.000 Orang di Jakarta Utara Masih Isolasi Mandiri di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati mengatakan, hingga saat ini 6.000 pasien Covid-19 di wilayahnya masih menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Yudi menyebut Jakarta Utara akan mendapat 700 paket obat yang disiapkan pemerintah bagi pasien Covid-19 isoman pada tahap awal.

"Total ada 6.000-an orang yang masih isoman di rumah, mesti kita data dulu karena tahap awal pembagian (paket obat) 700 warga yang positif Covid-19," kata Yudi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/7/2021).

Pada Kamis sore terdapat 200 paket obat telah didistribusi ke tiga kelurahan di Kecamatan Tanjung Priok, yakni Sunter Agung, Sunter Jaya dan Kebun Bawang.

"Selanjutnya menurut Pangdam setelah tiga keluragan ini lanjut ke Kecamatan lain," lanjut Yudi.

Adapun paket obat yang disiapkan pemerintah terdiri dari tiga kategori yakni paket obat 1 untuk warga terpapar tanpa gejala, paket obat 2 untuk warga bergejala ringan dan paket obat 3 untuk gejala sedang.

Sementara 200 paket obat yang telah diterima hanya kategori paket obat 2 dan tiga saja.

Untuk Kelurahan Sunter Jaya mendapatkan 36 paket obat 2 dan 36 paket obat 3.

Sementara untuk Kelurahan Sunter Agung mendapatkan 53 paket obat 2 dan 53 paket obat 3, serta untuk Kelurahan Tanjung Priok mendapatkan 6 paket obat 2 dan 16 paket obat 3.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/15/19061921/6000-orang-di-jakarta-utara-masih-isolasi-mandiri-di-rumah

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke