Salin Artikel

Cairkan BST Rp 600.000, Warga Jakarta Utara Rela Antre Berjam-jam

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, warga rela antre panjang demi menarik tunai uang Rp 600.000. Antrean warga mengular hingga beberapa ratus meter.

Di antara mereka ada yang datang ke lokasi bersama anaknya.

Iin (38) adalah salah satu warga yang rela antre panjang supaya bisa mencairkan dana BST sebesar Rp 600.000 yang menjadi haknya.

Iin yang datang menggendong bayinya mengaku akan menggunakan uang tersebut untuk keperluan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah dan memenuhi kebutuhan.

"Mau buat beli tusuk sate, tahu dagingnya dapat apa enggak. Ya buat beli-beli sembako gitu," ucapnya.

Warga lainnya bernama Junaedi mengatakan, uang BST sebesar Rp 600.000 yang diperoleh setelah antre selama lebih dari satu jam akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Rela (antre) lumayan aja buat kebutuhan sehari-hari. Ya beli beras, untuk kebutuhan sehari harilah," ungkap Junaedi.

Seorang warga bernama Ana (40) mengaku sengaja datang ke Gedung Mitra Praja untuk ikut antre mencairkan dana BST sebesar Rp 600.000.

“Udah tahu (dapat BST) di grup WA (WhatsApp),” ungkap Ana.

Begitu mengetahui namanya terdaftar sebagai penerima BST, warga Sunter Agung itu bergegas menuju ATM Bank DKI.

“Karena buat besok kan masih ada Idul Adha,” ungkap Ana.

Ana yang sudah ikut antre sejak pukul 17.00 WIB itu sempat mencoba antre di sebuah minimarket yang berada tidak jauh dari tempat tersebut.

“Karena di sana ngantre (panjang), di Indomaret dekat rumah, makanya ke sini,” sambung Ana.

Warga lainnya, Nurlela (34), menuturkan bahwa ia ikut antre setelah mengetahui namanya terdaftar dalam penerima dana BST.

“Lihat di grup, terus lihat di berita juga,” katanya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Berharap Dapat Daging Kurban, Seorang Ibu Rela Antre Cairkan BST Rp 600 Ribu untuk Beli Tusuk Sate". (Warta Kota/Junianto Hamonangan)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/20/07481681/cairkan-bst-rp-600000-warga-jakarta-utara-rela-antre-berjam-jam

Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke