Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Abduh Surahman berujar, belasan ribu hewan kurban itu disembelih di beberapa titik di kota tersebut.
Adapun 15.032 hewan kurban itu terdiri dari sapi dan kambing.
Jumlah tersebut tidak termasuk hewan yang bakal disembelih besok, hari terakhir penyembelihan di Kota Tangerang.
"Total sampe hari ini yang dilaporkan itu ada 15.032 ekor, itu campuran. Masih belum termasuk yang besok," ungkap Abduh saat dikonfirmasi, Rabu.
Sementara ini, jumlah total hewan kurban tergolong menurun jika dibandingkan dengan tahun 2020 lalu.
Menurut Abduh, penyebab menurunnya jumlah kurban lantaran pandemi Covid-19 di Indonesia yang masih berlangsung.
"Sejak pandemi Covid-19, jumlah hewan kurban semakin lama semakin turun," ucapnya.
Lokasi yang paling banyak menyebelih hewan kurban selama dua hari ini adalah rumah pemotongan hewan ruminansia (RPH-R) Bayur, naungan DKP Kota Tangerang.
Kemarin, setidaknya ada 70 sapi yang disembelih di RPH-R itu. Kemudian, hari ini, ada 16 sapi yang disembelih di lokasi tersebut.
Abduh menambahkan, salah satu di antara sapi yang disembelih hari ini merupakan milik Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
"Yang hari ini termasuk punya Pak Wali. Sudah (disembelih) tadi pagi, sekitar jam 08.00 WIB," tuturnya.
Dia mengakui, DKP tidak menyediakan juru sembelih halal (juleha) di RPH-R.
Oleh karenanya, penyumbang kurban di tempat tersebut membawa sendiri juleha masing-masing.
Sementara itu, beberapa penyembelih di lokasi lain di wilayah tersebut telah diberi pelatihan terkait proses penyembelihan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan oleh DKP Kota Tangerang.
"Sudah kami latih bagaimana mereka menerapkan protokol kesehatan dalam pengelolaan sejak pemotongan sampai pembagian ke masyarakat," urai Abduh.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/21/16463231/15032-hewan-kurban-disembelih-di-kota-tangerang-jumlahnya-semakin-turun