Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie melalui sambungan telepon, Rabu (21/7/2021).
Kata dia, angka pasien terpapar per harinya itu menurun setelah pihaknya menerapkan PPKM darurat mulai 3-20 Juli 2021 di Tangsel.
"Relatif ada penurunan, misal yang terkonfirmasi positif itu turun juga dari kemarin," ungkap Benyamin.
Benyamin mengatakan, angka penularan Covid-19 di Tangsel juga menurun selama 18 hari PPKM darurat diterapkan.
"Yang angka penularan itu kami sudah turun tiga persen," katanya.
Jumlah kematian akibat Covid-19 juga diklaim menurun.
"Kemarin 41 yang dimakamkan, dari yang sebelumnya 50-an, turun juga," ucap Benyamin.
Meskipun demikian, Benyamin mengakui, angka penurunannya belum signifikan.
"Ada penurunan memang, walaupun belum menggembirakan," ujar Benyamin.
Sementara itu, tingkat kedisiplinan masyarakat selama PPKM darurat menjadi 81,2 persen. Sebelumnya, tingkat kedisiplinan warga di Tangsel adalah 80 persen.
Pemkot Tangsel diketahui resmi memperpanjang aturan soal PPKM darurat menjadi PPKM level 4 Covid-19.
Penerapan PPKM level 4 di Tangsel tercantum dalam Surat Edaran (SE) Nomor 443/2535/Huk, yang ditandangani hari ini, Rabu.
Benyamin berujar, pada penerapannya, PPKM level 4 tidak memiliki perbedaan dengan PPKM darurat yang sebelumnya diberlakukan.
Seluruh aktivitas masyarakat yang dibatasi di PPKM level 4 itu sama dengan peraturan sebelumnya.
Dengan demikian, sejumlah aturan yang berlaku adalah mal yang tetap ditutup, pelaku usaha makanan dan minuman hanya melayani take away, operasional pasar hingga sampai pukul 20.00 WIB, dan lainnya.
"Masih seperti yang lama, tempat ibadah, kegiatan ekonomi, pasar tradisional, dan lain sebagainya masih sama dengan SE yang kemarin," ungkap Benyamin.
Dia menambahkan, dasar dari penerapan PPKM level 4 itu adalah Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 22 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/21/19001081/pemkot-tangsel-sebut-ppkm-darurat-turunkan-penularan-covid-19-tapi-tak