Salin Artikel

Pakar: Banyak Pasien Covid-19 Merasa OTG, Saat Rontgen Ternyata Ada Pneumonia

Ini menjadi salah satu sebab di balik fenomena pemburukan pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Pemburukan terjadi dalam waktu singkat yang berujung kematian.

"Ternyata cukup lumayan (banyak) orang yang OTG atau gejala ringan itu kalau dirontgen ditemukan ada pneumonia. Harusnya OTG dan gejala ringan yang rontgennya ada pneumonia itu dirawat inap," jelas Zubairi kepada Kompas.com.

"Kalau RS penuh ya harusnya dirawat di Wisma Atlet. Kalau semuanya penuh, ya minta berobat di IGD Covid-19, minta obatnya, kemudian diobati di rumah, namun dimonitor dengan IGD rumah sakit tersebut," ungkapnya.

Masalahnya, tak sedikit orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tes PCR merasa dirinya baik-baik saja dan hanya mengalami gejala ringan, seperti batuk, demam, dan sedikit sesak napas.

Hal itu yang kerap menimbulkan keyakinan bahwa mereka akan aman saat menjalani isolasi mandiri.

"Ada orang yang merasa OTG, namun ketika diukur suhunya 38 derajat, (ia menjawab), 'Iya, kemarin aku 38 derajat, tapi sekarang setelah minum parasetamol sudah turun'. Ini sebetulnya bukan OTG," jelas Zubairi.

"Atau pasien ada batuk-batuk dengan sesak, itu bukan OTG," lanjutnya.

Ia menyarankan agar orang yang positif Covid-19 segera menindaklanjuti hasil tes PCR-nya dengan foto rontgen thorax untuk mengetahui kemungkinan adanya pneumonia di paru-parunya.

"Semua orang yang positif PCR itu memang wajib thorax photo. Mengapa? Cukup banyak pasien yang datang ke RS rujukan dalam sesak napas," kata dia.

"Sudah terlambat karena selama di rumah merasa OTG atau gejala ringan yamg hanya perlu isolasi mandiri," pungkas Zubairi.

Kematian pasien yang menjalani isolasi mandiri ini menjadi fenomena baru seiring meluasnya gelombang kasus Covid-19 yang didominasi varian Delta.

Seperti dikutip Kompas.id, LaporCovid-19 telah sedikitnya mencatat adanya 712 pasien isolasi mandiri yang meninggal di seluruh Indonesia.

Data ini didapatkan dari laporan keluarga atau kerabat korban pasien isolasi mandiri yang meninggal melalui chatbot dan pemberitaan di berbagai media, termasuk media sosial, yang kemudian diverifikasi identitas dan lokasi kejadiannya.

Pendataan dilakukan sejak awal Juni, tetapi penambahan korban mayoritas terjadi pada bulan Juli.

Pasien isolasi mandiri paling banyak meninggal di Jawa Barat, yaitu 248 orang, Daerah Istimewa Yogyakarta 134 orang, Jawa Tengah 114 orang, Jawa Timur 72 orang, Banten 68 orang, dan DKI Jakarta 53 orang, sisanya di luar Jawa.

LaporCovid-19 juga mencatat ada dua tenaga kesehatan, yaitu dokter dan perawat, di Tangerang Selatan yang meninggal saat menjalani isolasi mandiri.

Adapun laporan pasien isolasi mandiri yang meninggal di luar Jawa, seperti Jambi, Nusa Tenggara Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Lampung, dan Riau, baru terjadi dalam dua minggu terakhir.

Di sini rumah sakit penuh, banyak pasien juga sudah cari rumah sakit sampai Yogyakarta dan Solo, penuh semua. Sekarang sudah seperti seleksi alam, yang kuat saja yang bertahan.

Data LaporCovid-19 yang berbasis crowdsourching ini bisa dipastikan merupakan puncak gunung es.

Namun, inilah satu-satunya pendataan kematian pasien isolasi mandiri yang bisa diakses publik dalam skala nasional.

Sejauh ini, belum ada data resmi dari pemerintah daerah ataupun pusat yang melaporkan kematian pasien isolasi mandiri.

Kepala Seksi Survailans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan, risiko kematian pasien yang menjalani isolasi mandiri memang sangat tinggi.

Dia menyebutkan, data pada Sabtu (3/7/2021), terdapat 369 pemakaman yang dilakukan dengan prosedur Covid-19 di DKI Jakarta.

Dari jumlah itu, ada 45 korban atau 12,1 persen dari total jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 meninggal di rumah.

”Bahkan, pernah dalam sehari sampai 47 korban yang meninggal saat isolasi mandiri,” lanjutnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/22/05412771/pakar-banyak-pasien-covid-19-merasa-otg-saat-rontgen-ternyata-ada

Terkini Lainnya

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke