Salin Artikel

Jumlah Testing Covid-19 Belum Capai Target, Dinkes Tangsel: Banyak Warga Enggan Diperiksa

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mengakui bahwa jumlah testing Covid-19 di wilayahnya belum mencapai target harian selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Kepala Dinas Kesehatan Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, hal ini disebabkan banyaknya warga yang enggan memeriksakan diri ketika memiliki gejala setelah kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

Selain itu, terdapat pula pasien Covid-19 yang tidak menjelaskan secara rinci dengan siapa saja dia kontak erat sebelum dinyatakan terpapar.

"Untuk testing ini, kami kan ada kriterianya, untuk yang bergejala dan juga sama yang kontak erat. Artinya kontak erat, begitu ada si A positif, ditanya kontak erat dengan siapa aja, dan kemana saja? (Jawabannya) enggak ke mana-mana, di rumah saja," ujar Allin saat dihubungi, Jumat (23/7/2021).

Allin berharap, masyarakat lebih sadar untuk melapor dan memeriksakan diri ke puskesmas, ketika memiliki gejala ataupun melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.

Dengan begitu, pihaknya bisa segera melakukan pemeriksaan dan pelacakan kasua baru. Seiring dengan itu, jumlah testing Covid-19 bisa lebih ditingkatkan dari pencapaian saat ini.

"Jadi kesadaran yang positif melapor, karena dari situ akan dilakukan tracing. Kemudian yang sudah dikabarkan dari kontak erat, dia harus otomatis juga pemeriksaan," kata Allin.

Allin sebelumnya menjelaskan bahwa kapasitas tes Covid-19 harian sudah mencapai lebih dari 3.000 tes per hari. Jumlah tersebut dua kali lipat lebih tinggi dari sebelumnya berada di kisaran 1.400-1.500 tes per hari.

"Ya kalau dilihat itu rata-rata 3.000 itu data yang dimasukan ke allrecord. Ini kan kami harian, jadi per kemarin itu 3.307," ujar Allin saat dihubungi, Jumat (23/7/2021).

Namun, angka tersebut belum mencapai target yang ditentukan oleh pemerintah pusat untuk wilayah Tangerang Selatan selama PPKM level 4.

Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri tentang PPKM Level 4, Tangerang Selatan diharuskan menaikkan kapasitas tes Covid-19 menjadi 3.736 per hari.

"Targetnya itu 3.736 per hari, kami baru di angka di 3.307," kata Allin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/23/21201301/jumlah-testing-covid-19-belum-capai-target-dinkes-tangsel-banyak-warga

Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke