JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di DKI Jakarta yang kesulitan mendapat vaksinasi dosis kedua kini bisa mendaftar melalui aplikasi JAKI.
Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam akun Instagram resminya, Sabtu (24/7/2021).
"Kamu kesulitan mencari lokasi faskes untuk dosis kedua? Eits, tenang tenang.. kini kamu sudah bisa daftar vaksinasi dosis kedua melalui JAKI, lho," tulis Anies, melalui akun Instagram @aniesbaswedan.
Anies meminta warga untuk memperhatikan tentang waktu antara suntikan dosis pertama dengan pemilihan jadwal untuk vaksinasi dosis kedua.
"Pastikan kamu telah melewati batas minimal 28 hari sejak vaksinasi pertama untuk jenis vaksin Sinovac dan 12 minggu untuk jenis vaksin AstraZeneca," ujar Anies.
Setelah mendaftar dan memilih lokasi vaksinasi, maka warga bisa langsung datang ke lokasi dengan membawa:
- KTP asli/fotokopi atau KK bagi pendaftar berusia 12-17 tahun
- Kartu Vaksinasi dan Kartu Kendali yang telah dicetak
- Pulpen
Warga diminta hadir 15 menit sebelum jadwal vaksinasi.
"Yuk, daftarkan diri kamu segera untuk vaksinasi dosis kedua dan cek kuota yang tersedia," kata Anies.
Sejumlah warganet baru-baru ini berkeluh kesah akibat tertundanya jadwal vaksinasi Covid-19 dosis kedua.
Vaksinasi dosis kedua tersebut disebutkan tertunda karena stok vaksin di beberapa daerah sudah habis.
Salah satunya seperti yang disampaikan oleh akun Twitter @aka_fattur, Jumat (16/7/2021).
"Sudah muter2 cari info ttg vaksin pada habis semua. Seharusnya dosis kedua tgl 8 kemarin, Reschedule sampai batas waktu yg tidak ditentukan," tulis dia.
Juru Bicara Vaksinasi untuk Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, masalah penundaan jadwal vaksinasi Covid-19 terjadi karena masalah distribusi.
"Ini hanya proses distribusi yang baru dikirimkan," kata Nadia, kepada Kompas.com, Jumat (16/7/2021).
Ia menjelaskan, distribusi vaksin sementara ini diutamakan bagi wilayah dengan angka kasus Covid-19 tinggi, seperti Pulau Jawa dan Bali.
"Karena alokasi vaksin memang diutamakan di Jawa-Bali dulu yang kasusnya sedang meningkat tajam," jelas Nadia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/24/13244121/sulit-dapat-vaksin-dosis-kedua-bisa-daftar-lewat-jaki