JAKARTA, KOMPAS.com- Jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi terkendali di Rusun Nagrak, Cilincing Jakarta Utara mulai berkurang pada Senin (26/7/2021).
Hal itu disampaikan Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (26/7/2021).
“Jumlah pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di Rusun Nagrak ada 282 orang," kata Aris.
Angka tersebut berkurang 78 pasien dari hari sebelumnya.
"Sebelumnya pasien Covid-19 di Rusun Nagrak ada 360 orang, berkurang 78 orang,” lanjutnya.
Sebanyak 282 pasien Covid-19 itu terdiri dari 191 pria dan 91 wanita dan dirawat di Tower 1, 2 dan 3 Rusun Nagrak.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengimbau kepada warga di wilayahnya yang terpapar Covid-19 agar menjalani isolasi terkendali di Rusun Nagrak, Cilincing.
Menurut Ali Maulana, hal ini dilakukan untuk mencegah penularan dari warga yang positif Covid-19 kepada masyarakat lainnya di sekitar tempat tinggalnya.
"Kita sampaikan kepada warga Jakarta Utara, bahwa yang terbaik adalah isolasi terkendali di Rumah Susun Nagrak, dibandingkan harus isolasi mandiri (isoman) di rumah," kata Ali dalam keterangannya, Senin.
Ali menjelaskan, warga bisa lebih terfasilitasi dengan baik saat menjalani isolasi di Rusun Nagrak.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/26/12574361/jumlah-pasien-covid-19-yang-isolasi-di-rusun-nagrak-mulai-berkurang