Salin Artikel

Ingin Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Mensos Risma Sidak Penyaluran BST di Kota Tangerang

Kepala Kantor Pos Tangerang Mohamad Sarip berujar, Risma melakukan sidak guna memastikan penyaluran BST di Kota Tangerang berjalan semestinya.

Kata Sarip, Risma juga ingin memastikan bahwa BST disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang tepat.

"Bu Risma biasa, blusukan, monitoring penyaluran," ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu.

Sidak berlangsung pukul 11.00-11.30 WIB. Menurut Sarip, Risma menyatakan bahwa BST di Kota Tangerang telah disalurkan tepat sasaran, yakni kepada keluarga yang memang kurang mampu.

Sarip berujar, Risma tidak menyampaikan keluhan apa pun berkait penyaluran bantuan sebesar Rp 600.00 itu kepada Kantor Pos Tangerang.

"Enggak menyampaikan apa-apa. Cuma nyampein ke penerima kalau yang disalurkan itu bantuan dari dua bulan sama dapat beras yang dari Bulog," paparnya.

"Penyalurannya emang tepat sasaran, orang-orang yang emang enggak mampu," sambung dia.

Sarip menambahkan, sidak yang dilakukan Risma tidak diketahui oleh pemerintah setempat.

Sidak hanya diketahui oleh Kantor Pos Tangerang selaku instansi yang menyalurkan bantuan tersebut.

"Enggak ada yang tahu kecuali orang Pos saja," ucapnya.

Berkait proses penyaluran BST, Kantor Pos Tangerang mencatat ada 78.236 keluarga telah menerima bantuan dalam sepekan terakhir.

Sarip mengatakan, jumlah tersebut merupakan akumulasi penerima bantuan pada 20-26 Juli 2021.

Adapun 78.236 KPM itu tersebar di beberapa kecamatan di Kota Tangerang.

Sementara ini, jumlah KPM terbanyak yang telah menerima BST sebesar Rp 600.000 itu berada di Kecamatan Tangerang.

BST tersebut tidak semuanya didistribusikan dengan skema dari rumah ke rumah atau door to door. Sebagian bantuan disalurkan di sekolah-sekolah.

Menurut Sarip, pembagian secara tersentralisasi dilakukan berdasarkan arahan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang.

Meski demikian, pihaknya tetap memprioritaskan untuk menyalurkan secara door to door.

Kantor Pos Tangerang, sambung Sarip, menargetkan penyaluran itu bakal terdistribusi seluruhnya pada 31 Juli 2021.

Di satu sisi, hingga saat ini, pihaknya masih mendapatkan data penerima BST baru dari Kemensos.

Dengan demikian, total KPM yang ada di Kota Tangerang seluruhnya ada sekitar 211.000 keluarga dari sebelumnya hanya ada sekitar 163.021 penerima.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/28/15265481/ingin-pastikan-bantuan-tepat-sasaran-mensos-risma-sidak-penyaluran-bst-di

Terkini Lainnya

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke