Salin Artikel

Kasus DBD di Jaktim Tertinggi ke-5 di Indonesia, Pemkot: Karena Padat Penduduk

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Indra Setiawan mengakui adanya lonjakan kasus DBD di Jakarta Timur dalam beberapa waktu terakhir.

Berdasarkan data terbaru Kementerian Kesehatan atau hingga pekan ke-25, Jakarta Timur berada di urutan kelima kasus DBD tertinggi dengan mencatatkan 464 kasus.

Urutan pertama ditempati Kota Bekasi dengan 796 kasus, disusul Kabupaten Buleleng 770 kasus, Kota Kupang sebanyak 511 kasus, dan Kabupaten Karawang 494 kasus.

Indra mengatakan, tingginya kasus DBD di Jakarta Timur tak lepas dari kepadatan penduduk yang mencapai lebih dari tiga juta jiwa.

"Kalau melihat dari geografinya dan riwayat-riwayat (kasus DBD) sebelumnya, memang di Jakarta Timur, pertama padat penduduk dan banyak daerah yang sulit dilakukan PSN (pemberantasan sarang nyamuk)," kata Indra, Rabu (4/8/2021).

Jakarta Timur juga menyandang status sebagai kota paling luas secara wilayah di DKI Jakarta. Hal itu membuat upaya Jakarta Timur dalam PSN terkendala.

Para kader juru pemantau jentik nyamuk (jumantik) di masing-masing RT/RW sulit melakukan PSN menyeluruh, sedangkan kesadaran warga melakukan PSN mandiri hingga kini masih minim.

"Ini jadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama, apalagi di saat pandemi seperti ini. Kami sangat berharap bahwa warga mau menjadi jumantik mandiri di tempatnya masing-masing," ujar Indra, dilansir dari Tribun Jakarta.

Indra mengingatkan, PSN merupakan upaya nomor satu dalam pencegahan DBD karena fogging atau penyemprotan insektisida bukan langkah pencegahan, karena hanya membunuh nyamuk dewasa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/04/21320921/kasus-dbd-di-jaktim-tertinggi-ke-5-di-indonesia-pemkot-karena-padat

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke