Salin Artikel

Pemkot Tangerang Akan Salurkan 3 Ton Telur dari Kemendag ke RS Rujukan Covid-19 dan Dapur Umum

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bakal menyalurkan 3 ton telur ke RS rujukan Covid-19 dan sejumlah dapur umum di wilayah tersebut, Jumat (6/8/2021).

Pemerintah setempat diketahui menerima 3 ton telur dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Jumat ini.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan, pihaknya bakal langsung mendistribusikan ribuan telur itu ke RS rujukan Covid-19.

Pemkot juga akan menyalurkan telur tersebut ke dapur umum.

Usai disalurkan ke RS dan dapur umum, telur itu nantinya akan dibagikan ke tenaga kesahatan (nakes) dan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

"Distribusikan untuk nakes, trus kebutuhan dapur umum, trus juga kebutuhan-kebutuhan lain, yang selama ini membantu penangan dan sosialisasi pandemi Covid-19," papar Arief pada awak media, Jumat.

Politikus Demokrat itu menyebut, pendistribusian telur itu akan dilakukan hari ini atau selambat-lambatnya besok.

Pemkot berupaya untuk secepatnya menyalurkan telur tersebut guna mencegah pembusukan.

"Ini satu hari mau kami bagikan habis, takutnya kalau kelamaan nanti busuk. Makanya mau kami bagikan secepatnya, paling lambat besok terdistribusikan ke RS dan dapur umum," urai dia.

Arief menambahkan, pihaknya selama ini telah menyalurkan kurang lebih 54.000 pasokan makanan kepada pasien Covid-19 yang isolasi mandiri melalui dapur umum.

"Kami sudah mendistribusikan kurang lebih 54.000 nasi bungkus buat mereka yang isoman, dalam satu bulan setengah ini," tuturnya.

Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto sebelumnya berujar, penyaluran 3 ton telur itu merupakan bagian dari program Kemendag Peduli.

Anggaran dana program tersebut berasal dari sumbangan sukarela yang berasal dari staf hingga Mendag Muhammad Lutfi.

Bantuan ini disalurkan sebagai bentuk kepedulian Kemendag kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang saat ini tengah berjuang melawan Covid-19.

Selain untuk nakes, telur tersebut juga bakal disalurkan kepada para pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri atau pun yang tengah dirawat di fasilitas kesehatan.

Tujuan kedua, kata dia, yakni membantu para peternak ayam petelur yang saat ini sedang mengalami penurunan pembeli.

Padahal, para peternak ayam petelur di Indonesia tengah memiliki daya produksi yang tergolong cukup bagus.

Dia menyatakan, inti dari penyaluran ini adalah membantu meningkatkan imun nakes dan masyarakat.

Selain di Kota Tangerang, Kemendag juga menyalurkan tiga ton telur di enam kabupaten/kota lainnya di Jabodetabek.

Total, Kemendag menyalurkan 21 ton telur di tujuh kabupaten/kota tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/06/18031321/pemkot-tangerang-akan-salurkan-3-ton-telur-dari-kemendag-ke-rs-rujukan

Terkini Lainnya

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke