TANGERANG, KOMPAS.com - MA, seorang perempuan berprofesi sebagai dokter ditangkap kepolisian lantaran membakar sebuah bengkel di Cibodas, Kota Tangerang.
Selain menjadi pelaku pembakaran, MA juga menjadi pelaku pembunuhan karena ada tiga korban yang tewas saat bengkel itu terbakar.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim berujar, motivasi MA membakar bengkel itu karena sakit hati dengan salah seorang korban yang berinisial LE (35).
Pasalnya, MA diketahui hamil di luar nikah, tetapi orangtua korban yang berinisial ED (63) dan LI (54) tak mengizinkan LE menikahi perempuan tersebut.
"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orangtua korban tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku," papar dia dalam keterangannya, Selasa (10/8/2021).
Kronologi peristiwa pembakaran
Pada Jumat pekan lalu, sekitar pukul 23.10 WIB, pelaku cekcok dengan korban LE di depan bengkel tersebut saat berada di mobil MA.
LE kemudian turun dari mobil dan masuk ke bengkel lalu memberitahu ke keluarganya bahwa kekasihnya bakal membakar lokasi itu.
Seketika, pelaku yang berjenis kelamin perempuan itu mengendarai mobilnya dan pergi dari bengkel.
"Tidak lama kemudian terdengar ledakan di dalam bengkel dan langsung terjadi kebakaran," papar Abdul.
Saat kebakaran terjadi, dua orang menyelamatkan diri. Naas, ED, LI, dan LE meninggal dunia.
Usai kejadian, kepolisian melakukan penyelidikan hingga menangkap pelaku.
Polisi menemukan barang bukti berupa bensin yang berada di dalam mobil MA.
Pelaku mengaku hanya melempar dua plastik ke dalam bengkel yang menyebabkan bengkel tersebut meledak hingga terbakar.
"Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Jatiuwung untuk diproses lebih lanjut," sebut Abdul.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/10/22395091/sakit-hati-tak-dinikahi-setelah-hamil-perempuan-bakar-bengkel-di-cibodas