TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu de Fatima berujar bahwa pelaku pembakaran bengkel di Cibodas, Kota Tangerang, yang berujung pada pembunuhan, mendapatkan penanganan khusus selama ditahan.
Adapun, Kepolisian menangkap tersangka yang berinisial MA (30) itu pada Selasa (10/8/2021). Dia ditangkap setelah membakar bengkel di Cibodas pada Jumat pekan lalu.
Korban yang timbul akibat kebakaran tersebut mencapai tiga orang, yakni ED (63), LI (54), dan LE (35).
Deonijiu menyatakan, tersangka yang merupakan seorang dokter itu mendapatkan penanganan khusus lantaran tengah hamil tujuh minggu.
Kata dia, penanganan khusus tersebut bakal diberikan oleh unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polres Metro Tangerang Kota.
"Untuk tersangka ini akan mendapatkan treatment khusus karena sedang hamil muda," papar dia dalam rekaman suara, Jumat (13/8/2021).
"Kita tetap memikirkan nasib kandungannya," sambung Deonijiu.
Oleh karenanya, MA kini ditahan di Polres Metro Tangerang Kota. Sebelumnya, dia ditahan di Polsek Karawaci.
Jalani tes kejiwaan
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim sebelumnya menyatakan, MA telah menjalani tes kejiwaan di RS Polri Kramat Jati pada Rabu (11/8/2021).
Hasil tes yang dijalani oleh tersangka itu bakal dirilis 14 hari lagi.
Abdul menambahkan, atas perbuatan MA, dia disangkakan Pasal 340 KUHP Tentang Pembunuhan Berencana.
Ancaman hukumannya, yakni hukuman maksimal 20 tahun penjara atau hukuman mati.
Bakar bengkel karena sakit hati
Motivasi MA membakar bengkel itu karena sakit hati dengan salah seorang korban yang merupakan pacarnya, LE.
Pasalnya, MA diketahui hamil di luar nikah, tetapi orangtua korban yang berinisial ED dan LI tak mengizinkan LE menikahi perempuan tersebut.
"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orangtua korban tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku," papar Abdul.
Kronologi peristiwa pembakaran
Pada Jumat pekan lalu, sekitar pukul 23.10 WIB, pelaku cekcok dengan korban LE di depan bengkel tersebut saat berada di mobil MA.
LE kemudian turun dari mobil dan masuk ke bengkel lalu memberitahu ke keluarganya bahwa kekasihnya bakal membakar lokasi itu.
Seketika, pelaku yang berjenis kelamin perempuan itu mengendarai mobilnya dan pergi dari bengkel.
"Tidak lama kemudian terdengar ledakan di dalam bengkel dan langsung terjadi kebakaran," ujar Abdul.
Saat kebakaran terjadi, dua orang menyelamatkan diri. Naas, ED, LI, dan LE meninggal dunia.
Usai kejadian, kepolisian melakukan penyelidikan hingga menangkap pelaku.
Polisi menemukan barang bukti berupa bensin yang berada di dalam mobil MA.
Pelaku mengaku hanya melempar dua plastik ke dalam bengkel yang menyebabkan bengkel tersebut meledak hingga terbakar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/13/15385181/sedang-hamil-muda-dokter-yang-bakar-bengkel-hingga-tewaskan-pacar-dapat