Salin Artikel

Wagub DKI Minta Penyedia Jasa Tes PCR di Jakarta Segera Turunkan Harga

"Kami minta semua pihak yang memiliki kesempatan (menyediakan) tes PCR bisa menurunkan (tarif) tes," kata Riza dalam rekaman suara diterima Kompas.com, Senin (16/8/2021).

Riza mengatakan, dengan penurunan tarif tes PCR, animo masyarakat untuk melakukan tes secara mandiri akan semakin banyak.

Sehingga testing untuk mendeteksi Covid-19 di Jakarta semakin baik dan pengendalian Covid-19 di Jakarta menjadi semakin cepat.

"Nanti juga diikuti dengan tracing dan treatment (dari pemerintah), kalau murah akan membantu masyarakat untuk tes," kata Riza.

Politikus Partai Gerindra ini mendukung penuh kebijakan yang diambil Presiden terkait dengan penurunan harga PCR tersebut.

"Kami dukung kebijakan pak Presiden agar tes PCR semakin banyak, salah satunya didukung harga tes PCR yang murah," ucap Riza.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menurunkan harga tes PCR untuk deteksi Covid-19.

Jokowi mengatakan, menurunkan harga tes PCR sebagai bentuk memperkuat testing kasus Covid-19.

"Saya berbicara dengan Menteri Kesehatan mengenai hal ini, saya minta agar biaya tes PCR berada di kisaran Rp 450.000-550.000," ucap Jokowi, Minggu (15/8/2021).

Selain itu, Presiden juga meminta, dengan harga tersebut, hasil tes PCR bisa keluar selambat-lambatnya dalam 1x24 jam.

Jokowi menegaskan, penanganan pandemi membutuhkan kecepatan.

"Saya juga minta tes PCR bisa diketahui hasilnya dalam waktu maksimal 1x24 jam. Kita butuh kecepatan," ucapnya.

Pada Oktober 2020, Kementerian Kesehatan menetapkan batas atas harga pemeriksaan PCR di laboratorium swasta sebesar Rp 900.000.

Namun, dalam praktiknya, masih banyak yang mematok tarif di atas Rp 1 juta, terutama jika hasilnya bisa diterima dalam waktu 24 jam.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, eksekusi penurunan harga tes PCR akan segera diberlakukan.

"Insya Allah sesegera mungkin ya," kata Nadia, kepada Kompas.com, Senin (16/8/2021).

Ditanya lebih lanjut soal ini, Nadia belum memberikan keterangan lebih jauh.

Sebelumnya, Nadia mengatakan, alasan mahalnya harga tes PCR ini karena alat tes dan bahan bakunya masih impor.

Oleh karena itu, rencananya Kemenkes akan menggunakan beberapa pilihan ragen yang sifatnya open system.

"Bisa menggunakan beberapa pilihan reagen yang sifatnya open system. Harga reagen pemeriksaan PCR juga beragam harganya," ujar Nadia.

Mesin PCR yang bersifat open system adalah mesin yang penggunaannya bisa untuk mendeteksi berbagai reaksi.

Jika menggunakan sistem ini, maka tidak diperlukan laboratorium BSL 3. Meski demikian, hasilnya bisa tetap akurat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/16/16174081/wagub-dki-minta-penyedia-jasa-tes-pcr-di-jakarta-segera-turunkan-harga

Terkini Lainnya

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke