Salin Artikel

Aktivitas di Mal Dilonggarkan, Hippindo: Kami Selama Ini Patuh, Sudah Saatnya Diapresiasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan memperpanjang dan memperluas uji coba pembukaan pusat perbelanjaan atau mal selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Kapasitas pengunjung mal ditambah dan makan di restoran mal kini diperbolehkan dengan beberapa aturan.

Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah menyambut baik hal tersebut.

Ia berharap pemerintah mulai memberi apresiasi kepada para pelaku usaha dengan membuka kegiatan perdagang di lingkungan pusat perbelanjaan.

"Kalau (hasil evaluasi uji coba menunjukan) memang kami bukan sebagai sentra klaster, maka tolong beri apresiasi. Karena sudah saatnya kami diberi apresiasi dengan dibukanya mall, " ungkap Budihardjo, Senin (16/8/2021) malam.

Sebab, menurutnya pelaku usaha sangat patuh pada aturan pemerintah sejak awal pandemi Covid-19 di Indonesia. Namun, kerap menjadi pantauan penerapan protokol kesehatan.

"Sebab, para penyewa (kios di mal) ini kan sudah mengikuti semua aturan. Kami patuh selama 1,5 tahun ini. Kerap diawasi supaya menjalani protokol kesehatan. Kami sudah bagus, tapi selalu yang ditutup duluan," ungkap dia.

"Sudah bukan waktunya kita dipersulit lagi, ditutup lagi. Kan sudah nurut semuanya. Saatnya pedagang di mal ini dikasih apresiasi dengan (pernyataan) ini tempat yang aman," lanjut dia.

Lebih jauh, dalam uji coba pembukaan mal oleh pemerintah, Budi berharap pemerintah mau membuka pelonggaran untuk kapasitas pengunjung dari sebelummya 25 persen.

"Kalau bisa, makan di tempat itu bisa diperbesar kapasitasnya menjadi 75 persen begitu pun kapasitas pengunjung mall," kata dia.

Ini diusulkannya lantaran pengunjung mal saat ini sudah 100 persen tervaksin. Sehingga, keamanan lingkungan mal dianggapnya sudah lebih aman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/17/09023051/aktivitas-di-mal-dilonggarkan-hippindo-kami-selama-ini-patuh-sudah

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke