Salin Artikel

7 Anak Yatim Piatu akibat Covid-19 di Rawa Terate Dapat Bantuan dari Kementerian PPPA

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak-anak di Kelurahan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, yang menjadi yatim atau yatim piatu akibat orangtuanya meninggal terpapar Covid-19 mendapat bantuan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Bantuan berupa bingkisan alat pendidikan ini dimulai dari RW 01 Rawa Terate.

Asisten Deputi Pelayanan Anak Kementerian PPPA, Robert Parlindungan Sitinjak mengatakan, selain bantuan, pihaknya hadir langsung ke lapangan guna memverifikasi data.

"Ini diperlukan untuk koordinasi kami dalam rapat lintas Kementerian," kata Robert kepada awak media di lokasi, Rabu (18/8/2021).

Berdasarkan data terbaru Kementerian PPPA, setidaknya 3.124 anak di Indonesia yang menjadi yatim atau yatim piatu setelah orangtua mereka meninggal terpapar Covid-19.

Robert mengatakan, data itu belum termasuk data dari Kementerian Sosial.

"Data yang masuk per hari ini tercatat 3.124 anak, yang orang tuanya meninggal karena Covid-18, sehingga dia menjadi yatim atau yatim piatu," ujar Robert.

Sementara untuk di RW 01 Rawa Terate, hingga saat ini ada tujuh anak yang menjadi yatim atau yatim piatu akibat orangtuanya meninggal terpapar Covid-19.

Ismi, adalah salah satu kakak yang menanggung biaya kehidupan dan pendidikan ketiga adiknya setelah orangtuanya meninggal karena Covid-19.

"Saya punya adik tiga, yang paling gede umur 16 tahun, kedua umur 10 tahun, yang bontot umur 4 tahun," kata Ismi.

Ismi menanggung biaya ketiga adiknya itu dari gajinya.

"Saya masih digaji ful, jadi ya alhamdulillah. Insya Allah cukup. Mengandalkan gaji aja. (Adik-adik) biar pintar, biar sekolah terus walaupun kayak gini," ujar Ismi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/18/20392931/7-anak-yatim-piatu-akibat-covid-19-di-rawa-terate-dapat-bantuan-dari

Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke